Penurunan RAPBD 2023 Disampaikan Bupati Sampang Secara Langsung Pada Rapat Paripurna DPRD

Liputan Indonesia ||Sampang – Rencana Anggaran Pendapat Belanja Daerah tahun 2023 alami penurunan yang secara langsung disampaikan oleh Bupati Sampang dalam rapat Paripurna dengan DPRD di aula Graha Paripurna DPRD, Senin (24/10)

Penyampaian nota penjelasan terhadap RAPBD 2023 berbarengan dengan pembahasan empat (4) Raperda usulan dan penyampaian nota penjelasan pengusul atas 3 Raperda inisiatif.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Fadol didampingi Wakil Ketua I Amin Arief Tirtana, Wakil Ketua II Rudi Kurniawan, dan Wakil Ketua III Fauzan Adima. Hadir pula Bupati Sampang Slamet Junaidi, Wakil Bupati Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan, Forkopimda, pimpinan Komisi, anggota DPRD, Camat, Kepala OPD, dan BUMD.

Bupati Sampang Slamet Junaidi menyampaikan, tema pembangunan tahun 2023 ialah peningkatan dan pemerataan infrastruktur dalam rangka pemulihan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia guna mendukung daya saing daerah.

Dengan empat prioritas pembangunan 2023 yakni pemantapan pemulihan ekonomi melalui pengutan sektor unggulan dan infrastruktur yang berkelanjutan, peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia melalui pengentasan kemiskinan, kualitas pendidikan, kesehatan, serta sarana dan prasaran dasar.

“Kemudian peningkatan kualitas pelayanan publik melalui reformasi birokrasi dan inovasi daerah dan terakhir menjaga harmonisasi kehidupan masyarakat,” ucap Bupati Sampang Slamet Junaidi dalam penyampaiannya.

Beberapa penurunan APBD 2023 salah satunya, pendapatan daerah sebesar Rp 1.490.282.153.898, yang mengalami penurunan dibanding anggaran perubahan tahun 2022 sebesar Rp 1.838.117.224.065, atau turun Rp 347.835.070.167.

Bahkan Pemkab Sampang mengalami perhitungan selisih antara Rancangan APBD 2023 terdapat defisit sebesar Rp 77.916.325.338. Defisit tersebut ditutupi dari pembiayaan daerah dengan rincian sebagai berikut. 

---

Penulis : yat

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---