Liputan Indonesia || Sampang - Demi menjamin keberlangsungan proses belajar mengajar guna menciptakan generasi penerus bangsa yang baik dan handal, Kabupaten Sampang melalui Dinas Pendidikan gelontorkan anggaran 700 jutaan untuk pembangunan penambahan ruang kelas SDN Banjar Talela 3 Camplong.
Dana pembangunan penambahan ruang kelas yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 ini sangat disayangkan oleh tokoh masyarakat sekitar yang enggan disebutkan namanya, karena terindikasi dikerjakan asal jadi dan ketika sudah selesai beresiko kepada para murid dan guru pengajar, terlebih baru-baru ini ada kejadian SDN ambruk.
"Ada pekerjaan penambahan ruang kelas namun pengerjaannya terindikasi asal jadi, dimana dari papan nama yang belum terpasang hingga beberapa item yang asal dikerjakan, menurut warga sekitar dikerjakan oleh Kades Banjar Talela," tutur
Dari hasil pantauan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sampang, pekerjaan tersebut dimenangkan atau dikerjakan oleh Nuri Bahana yang beralamat di jalan Glatik nomor 103, kelurahan Gunung Sekar dengan nilai kontrak Rp 722.215.155,-.
Sementara itu kepala desa Banjar Talela Holid ketika dihubungi melalui pesan whatsapp, sampai berita ini terbit belum ada respon atau tanggapan terkait kebenaran hal tersebut.
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar