"Citra Polri Hancur dan Rakyat Tak Percaya Polisi", Kasus AKBP Dalizon Anak Buah Komjen Agus Andrianto Diduga Terima Uang 4,7 M

Kasus Ferdy Sambo dan AKBP Dalizon Polisi semakin buruk
Ilustrasi/ Source Foto: Kaskus

Komjen Agus Andrianto kalang kabut, Anak Buahnya Terlibat Penerimaan Uang Rp 4,7 Miliar di Kasus AKBP Dalizon.


Liputan Indonesia || Nasional, - Kasus Ferdy Sambo belum selesai dan viral pungli di Tol yang dilakukan oknum Satlantas Polda Jatim serta sederet kasus suap di Institusi Polri semakin memperburuk nama baik Polisi kini Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto harus menghadapi kasus baru, di mana anak buahnya diduga terlibat gratifikasi di kasus AKBP Dalizon.

AKBP Dalizon merupakan terdakwa kasus penerimaan dan pemerasan aliran uang proyek pembangunan infrastruktur dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2019.

Dalam proses persidangannya, AKBP Dalizon membeberkan jika Kombes Anton Setiawan yang merupakan anak buah Komjen Agus Andrianto di Bareskrim Polri, diduga terlibat gratifikasi.

Pada tahun itu, Anton Setiawan menjabat sebagai Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) di Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Dan kini Anton Setiawan bertugas di Bareskrim Polri di bawah arahan Komjen Agus Andrianto.

Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H
Foto: Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. /source: Kompas.com




"(Kombes Anton Setiawan) Kasubdit di Ditipidter," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin 12 September 2022.

Menurut keterangan Indonesia Police Watch (IPW) anak buah Komjen Agus Andrianto itu mendapat aliran dana sebesar Rp 4,7 miliar.

Terkait masalah ini, Komjen Agus telah meminta Propam Polri untuk melakukan pendalaman terhadap anak buahnya itu.

"Masih didalami Propam," singkat Agus.

Sementara itu, terdakwa AKBP Dalizon disebut mendapat aliran uang senilai Rp 10 miliar untuk menutup kasus di Dinas PUR Kabupaten Musi Banyuasin.

"Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), uang yang mengalir ke AKBP Dalizon sebesar Rp 10 miliar untuk menutup kasus di Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin itu, mengalir ke Kombes Anton Setiawan sebesar Rp 4,750 miliar yang saat itu menjabat Direktur Kriminal Khusu (Dirkrimsus) Polda Sumsel," terang Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin 12 September 2022.

Dakwaan JPU itu menjelaskan, rincian dari Rp 10 miliar itu di antaranya Rp 4,750 miliar dialirkan AKBP Dalizon kepada Anton Setiawan secara bertahap.

IPW menyebut jika AKBP Dalizon menyetorkannya setiap dengan nominal Rp 500 juta kepada Kombes Anton Setiawan.

"Bahkan, dalam persidangan Rabu 7 September 2022, AKBP Dalizon mengaku siap bulan menyetor Rp 500 juta per bulan ke Kombes Anton Setiawan. Pengakuan Dalizon ini menjadi viral di media sosial," ujarnya.

Sementara itu, uang senilai Rp 5,250 miliar digunakan AKBP Dalizon untuk keperluan pribadinya, seperti membeli rumah seharga Rp 1,5 miliar.

Tak berhenti sampai di situ, dia juga melakukan transksi tukar tambah kendaraan mobil senilai Rp 300 juta dan membeli 1 unit mobil Honda Civic seharga Rp 400 juta.

Lalu AKBP Dalizon juga melakukan deposito senilai Rp 1,4 miliar ke rekening istri.

IPW menuturkan dalam persidangan kasus gratifikasi dan pemerasan Proyek Pembangunan Infrastruktur Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2019 tidak pernah dihadiri oleh Kombes Anton Setiawan.

Sebab, katanya, JPU tak pernah menuntut kepada Kombes Anton Setiawan untuk memberikan kesaksian di persidangan.

Hanya saja terbongkarnya aliran uang gratifikasi dan pemerasan itu, IPW menilai bahwa AKBP Dalizon hanya dijadikan tumbal oleh institusi Polri.

Sementara itu, menurut IPW, Kombes Anton Setiawan tak tersentuh lantaran diduga mendapat perlindungan dari Bareskrim Polri.

"Sementara atasannya yakni Kombes Anton Setiawan dilindungi dan ditutup rapat oleh Bareskrim Polri agar tidak tersentuh hukum. Padahal, dalam kasus tersebut jelas ada persekongkolan jahat yang tidak hanya melibatkan AKBP Dalizon," terangnya.

Menurut IPW, hal itu semakin jelas lantaran kasus gratifikasi dan pemerasan yang menjerat AKBP Dalizon kini diambil alih oleh Bareskrim Polri.

Sehigga, katanya, itu adalah salah satu upaya agar Kombes Anton Setiawan terlindungi dari kasus tersebut, meski terlibat.

"Hal ini sangat jelas karena penanganan perkara tersebut diambil alih oleh Bareskrim Polri.

"Artinya, dalam melakukan penyidikan, para penyidik dan pimpinan di Bareskrim tahu kalau nama Kombes Anton Setiawan muncul dalam pemeriksaan. Namun keterlibatannya diabaikan dan tidak dijadikan tersangka," tuturnya.


Penulis : one
Source: disway.id


Media Liputan Indonesia

DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers


HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK


Kirim via:

WhatsApps / SMS:
08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com

PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.



Komentar


Berita lainnya:




toko online zeirshopee

Nama

#BeritaViral,653,#MafiaPupuk,1,#MafiaRokok,1,#MafiaTanah,24,#Mudik2023,20,#Mudik2024,2,#Pemilu2024,52,#UMKM,3,a Regional,1,Advertorial,427,BAIS,5,Berita Terkini,838,Berita Utama,3545,Berita-Terkini,3830,BIN,11,BNNK,16,BNNP,10,BPBD,1,BPN,5,Capres 2024,28,Covid-19,131,Destinasi-Wisata,71,Dewan Pers,8,Dinkes,1,EkoBis,443,Ekonomi & Bisnis,5,fasilitas,3,Galeri-foto-video,180,Gaya-Hidup,122,Hak Jawab,4,Hoax / Fakta,6,Hobby,75,HuKri,1,HuKrim,2283,hukum,28,index,19,Info Haji,21,insiden,1,Internasional,384,Internet,94,islami,4,Kesehatan,551,Kicau Mania,29,kontroversi,1,Korupsi,10,KPK,24,Kuliner,19,Laporan Masyarakat,16,Laporan-Masyarakat,458,Lindo-TV,140,Liputan Haji Indonesia,7,Liputan-Investigasi,400,Lowongan Kerja,4,masyarakat,1,Melek-Hukum,87,Miras,1,Nasional,1990,Negara,1,Olahraga,124,Opini Rakyat,161,Otomotif,12,Pemerinta,4,Pemerintah,1902,Pemilu 2024,95,Pendidikan,153,penghargaan,2,Peristiwa,704,PERS,32,Pilpres 2024,32,Politik,797,politisi,2,POLR,3,POLRI,2929,Prestasi,1,Pungli,50,Regional,7403,Regional Hukrim,4,regional Nasional,2,Religi,339,Santuni Anak Yatim,1,Sejarah,64,Selebritis,80,Seni-Budaya,107,ShowBiz,109,sosial,5,STOP PRESS,1,Technology,146,Tips-Trick,123,TNI,804,TNI AU,2,TNI-Polri,51,tokoh agama,1,Tokoh masyarakat,4,UMKM,1,
ltr
item
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia: "Citra Polri Hancur dan Rakyat Tak Percaya Polisi", Kasus AKBP Dalizon Anak Buah Komjen Agus Andrianto Diduga Terima Uang 4,7 M
"Citra Polri Hancur dan Rakyat Tak Percaya Polisi", Kasus AKBP Dalizon Anak Buah Komjen Agus Andrianto Diduga Terima Uang 4,7 M
Citra Polri Hancur dan Rakyat Tak Percaya Polisi, Kasus AKBP Dalizon Anak Buah Komjen Agus Andrianto Terima Uang 4,7 M, kinerja Polri semakin buruk
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMSLuhZHCUepPM00Wiw93NZqqO7i5mPH--EbQQnvCwGTE2YgfBHqBNj20O-qNBuhZdPnI_IJCZo0dyPLSlPG_9dLoTevBM9uivkxIiBDxO84jxP5V129HglPH0Eil3nedX6HovJ-F7dB3V86RuZipVSrOz3ECFiM3hhQ2VNvkqho7YhzeOgCg6PFtspQ/w640-h354/images%20-%202022-09-14T122024.534.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMSLuhZHCUepPM00Wiw93NZqqO7i5mPH--EbQQnvCwGTE2YgfBHqBNj20O-qNBuhZdPnI_IJCZo0dyPLSlPG_9dLoTevBM9uivkxIiBDxO84jxP5V129HglPH0Eil3nedX6HovJ-F7dB3V86RuZipVSrOz3ECFiM3hhQ2VNvkqho7YhzeOgCg6PFtspQ/s72-w640-c-h354/images%20-%202022-09-14T122024.534.jpeg
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia
https://www.liputanindonesia.co.id/2022/09/citra-polri-hancur-dan-rakyat-tak.html
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/2022/09/citra-polri-hancur-dan-rakyat-tak.html
true
2214155929705458232
UTF-8
Buka semua Berita BERITA TIDAK ADA BUKA SEMUA BACA JUGA BALAS Cancel saja HAPUS Penulis NEWS HALAMAN ARTIKEL BUKA SEMUA Penting Dibaca.. BERITA UTAMA Arsip CARI SEMUA BERITA YANG KAMU CARI TIDAK ADA BRO.. Kembali saja.. Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content