Liputan Indonesia || Dunia, - Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland mengatakan partisipasi Rusia dalam pertemuan para menteri keuangan G20 di Bali yang dibayangi oleh invasinya ke Ukraina tidak masuk akal. Dia menilai kehadiran Rusia justru memperburuk masalah.
Dilansir AFP, Minggu (17/7/2022) acara yang digelar selama dua hari dan dihadiri para Menteri Keuangan negara itu membahas solusi atas krisis pangan dan energi yang terjadi akibat perang. Freeland mengatakan pemerintahnya memprotes pertemuan itu bahwa mereka bahkan tidak ingin Rusia berada di sana.
"Kehadiran Rusia dalam pertemuan ini seperti mengundang pelaku pembakaran ke pertemuan petugas pemadam kebakaran," katanya dalam konferensi pers melalui sambungan telepon dari Bali.
"Itu karena Rusia secara langsung dan satu-satunya bertanggung jawab atas invasi ilegal ke Ukraina, dan konsekuensi ekonominya, yang dirasakan oleh kita semua," kata Freeland.
"Kami jelas dan eksplisit bahwa partisipasi Rusia tidak pantas dan terus terang, tidak masuk akal," kata Freeland, yang juga wakil perdana menteri Kanada dan keturunan Ukraina.
Dia menyampaikan teknokrat Rusia yang bekerja untuk mendanai perang yang diluncurkan oleh Presiden Vladimir Putin terlibat dalam kejahatan perang seperti halnya para jenderal di lapangan yang menyerang Ukraina.
Freeland juga membela keputusan Kanada untuk mengizinkan kembalinya turbin ke Jerman, yang diperbaiki di Kanada untuk digunakan dalam pipa Nord Stream 1 yang mengirimkan gas Rusia ke Eropa. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam keras keputusan ini.
"Tantangan energi yang dihadapi Jerman dan banyak mitra Eropa kami sangat nyata. Dan Kanada mengakui itu," ujarnya.
Penulis : BBC Indonesia
"Tantangan energi yang dihadapi Jerman dan banyak mitra Eropa kami sangat nyata. Dan Kanada mengakui itu," ujarnya.
Penulis : BBC Indonesia
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar