Liputan Indonesia || Sampang - Sebagai pejabat publik sekiranya membangun pelayanan publik yang baik dan maksimal dengan segenap kemampuan guna menciptakan kepercayaan publik terhadap masyarakat, namun hal tersebut berbanding terbalik dengan sikap Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan.
Hal tersebut juga sudah mengabaikan arahan Bupati Sampang Slamet Junaidi beberapa waktu lalu, bahwa pejabat publik jangan minta dilayani namun harus melayani serta tidak anti terhadap media (wartawan).
"Lakukan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Sampang, dan jangan alergi dengan media, jangan alergi, kadang kadang ASN kita ini ketika ada wartawan datang duit, alergi, masalah, pasti akan diberitakan kurang baik nih," penyampaiannya Bupati Sampang
Bahkan dirinya menyampaikan jangan alergi kepada wartawan, dan malah harus bergandengan tangan, apa yang menjadi masukan dari media untuk dapat menyelesaikan bersama.
Namun penyampaian tersebut malah diabaikan oleh Sekda Sampang, padahal dalam acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Yuliadi Setiawan, para camat, kepala desa, pimpinan OPD Sampang.
Padahal ketika jurnalis LiputanIndonesia bermaksud menyampaikan dugaan temuan pelanggaran yang terjadi di Kecamatan Sampang, Sekda Sampang malah tidak memberikan respon, meski di hubungi beberapa kali melalui pesan whatsapp dan telepon, Kamis, (24/03).
Atas sikap Sekda tersebut, Bupati Sampang harus lebih jeli mengamanatkan tanggung jawab jabatan kepada orang yang lebih tepat, karena menyangkut kepentingan dan kemashalatan warga Sampang dan Kabupaten Sampang itu sendiri.
Penulis : yat
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar