Liputan Indonesia || Surabaya, - Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur berhasil menangkap pelaku Pencurian dengan Pemberatan (Curat) driver ojek online perempuan kehilangan motor honda Beat street bernopol L 5880 QK yang dicuri maling.
Berawal dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) Di daerah PTC depan Resto Kazan, Ji. Yono Soewoyo Surabaya. Polisi menangkap 1 (satu) tersangka, yakni NK dan S alias HS yang sekarang merupakan (DPO)
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto menyampaikan bawah pelaku ini merupakan residivis dengan kejahatan yang sama yaitu curanmor.
"Pelaku merupakan residivis pada Tahun 2008 yang lalu, dia melakukan kejahatan bersama dengan temannya yang sekarang ditetapkan sebagai DPO oleh Polisi," kata mantan Kabid Humas Polda Kalimantan Barat ini, Rabu (23/2/2022).
Tersangka NK melakukan kejahatan menggunakan kunci T yang telah merusak rumah kunci sepeda motor tersebut kemudian membawanya kabur.
"Setelah NK mencuri, kunci T telah di buang dijalan, sedangkan plat nomor sepeda motor dilepas dan dibuang di sawah daerah Sampang agar tidak diketahui orang tain, dan motor tersebut akan di jual," Imbuh Kabid Humas Polda Jawa Timur.
Ancaman Pidana Perbuatan para tersangka melanggar Pasal 363 KUHP yang diancam pidana maksimal 9 (sembilan) tahun penjara.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengetahui adanya pengemudi ojek online (ojol) perempuan yang telah dicuri kendaraannya oleh tersangka NK dan HS.
Driver yang kehilangan motor itu diketahui bernama Wahyu Novi Arini, warga Gogor, Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur. Ia kehilangan motornya pada Kamis (10/2) malam. Dalam video yang viral, Novi terlihat terduduk lemas di tempat ia memarkir motornya sambil menenteng sebungkus makanan pesanan milik pelanggan. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Kabar ini pun didengar oleh Presiden Jokowi, yang kemudian merespons dan berempati kepada Novi. Hingga akhirnya, melalui Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Jokowi mengirimkan bantuan berupa sebuah motor baru kepada pejuang rupiah itu.
"Alhamdulillah, masya Allah, terima kasih Pak Jokowi, terima kasih Pak Polisi," ujar Wahyu sambil menggendong buah hatinya yang masih berusia lima bulan, (14/2).
Ia mengaku, bersama sang suami bakal kembali menggunakan bantuan motor itu untuk mencari nafkah memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya.
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar