Kendaraan “Incar” Sudah Dioperasikan di Seluruh Jawa Timur dan Bagi yang Tertib Berlalulintas Dapat Reward

Liputan Indonesia || Surabaya - Ditlantas Polda Jawa Timur telah melengkapi kendaraan dinas dengan teknologi integrated node capture attitude record (INCAR). Alat canggih ini tidak untuk menakuti, tapi menjaga pengguna jalan agar tertib berlalu lintas sehingga tidak terjadi kecelakaan.

Di sisi lain, bagi pengendara di jalan raya  mau tertib maka akan diberi reward oleh petugas. Untuk itu, apresiasi terhadap pengguna jalan yang tertib dan santun.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Latief Usman didampingi Wadir Lantas AKBP Didit  dan Pejabat Utama Ditlantas Polda Jatim, Jumat (11/2/2022) saat menggelar Piramida (ngopi bareng bersama media) mengatakan, kendaraan Incar sudah dioperasikan di seluruh wilayah Jawa Timur.

Sebagaimana diketahui, kendaraan Incar dilengkapi kamera pengawas di setiap kendaraan petugas yang terhubung dengan aplikasi. INCAR memakai sistem artifical intelligence, merupakan pengembangan dari electronic traffic law enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik.

"Jadi kamera yang terpasang pada mobil operasional secara otomatis akan mengawasi dan menangkap para pelanggar lalu lintas. Saat ini sudah ada puluhan kendaraan Incar dan kami memiliki 39 Polres, dan setiap Polres sudah memiliki satu atau lebih mobil INCAR,”sebut saja Kombes Pol Latif Usman.

Masih kata dia, Etle / INCAR ini akan melakukan pengawasan dan penindakan pada pelanggar lalu lintas, dengan menggunakan teknologi baik stasioner maupun bergerak. Selain itu, Incar juga berbasis data yang terhubung dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), sehingga memudahkan dalam proses identifikasi pelanggar.

"Roh dari program ini adalah mengakomodir perkembangan masyarakat terkait dengan pelayanan Polri serta mewujudkan program Presisi Kapolri. Sehingga dapat tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang tentunya melindungi, mengayomi, melayani masyarakat dan penegakan hukum bisa berjalan,”tambahnya.

Incar dan aplikasi skrining riwayat pengemudi (SKRIP) lanjutnya, dapat membantu mewujudkan lalu lintas aman dan lancar. Keselamatan itu yang pertama dan utama. Mari gelorakan setop pelanggaran, setop kecelakaan untuk kemanusiaan.

"Yang jelas kami tidak mencari cari kesalahan  pengguna atau pengemudi  kendaraan di jalan. Alat ini (Incar) sangat canggih. Untuk itu, kami menjaga pengemudi di jalan agar tetap patuh dengan aturan lalu lintas. Pengemudi harus tertib di jalan dan sekali lagi kami menjaga  masyarakat selaku pengguna jalan ,” pungkasnya.

---

Jurnalis : RI

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---