Liputan Indonesia || Sampang- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-398, Bupati H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati (Wabup) H. Abdullah Hidayat berziarah ke makam leluhur Rato Ebu di Jalan Mangkubumi, Kelurahan Polagan, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Kamis (23/12/2019).Peringatan hari jadi Sampang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Sampang, Sekdakab H. Yuliadi Setiawan, Ketua TP PKK Hj. Mimin Slamet Junaidi, Wakil Ketua TP PKK Sampang Hj. Vanny Abdullah Hidayat dan dihadiri oleh Kepala OPD, Camat dan Tokoh Agama serta Masyarakat.
Kedatangan Bupati dan Wabup Sampang serta seluruh tamu undangan di tempat yang sakral itu disambut dengan iringan tabuhan musik hadrah sehingga menambah khidmat acara tersebut.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan pembacaan sejarah Rato Ebu, Pangeran Trunojoyo, Pangeran Sento Merto, Aji Gunung dan Mantan Gubernur Jawa Timur RP. Moh Noer.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi selesai pembacaan doa (tahlil) menyampaikan bahwa ziarah ke makam leluhur merupakan bagian rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 398.
"Tentunya kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan ulang tahun Kabupaten Sampang yang ke 398, kami sebagai pemimpin generasi wajib menghormati asal usul dari pada terbentuknya pemerintahan Kabupaten Sampang. Disinilah arwah para leluhur dimakamkan, termasuk acara nyekar, tabur bunga, tahlilan dan lainnya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur," jelasnya.
Dirinya, juga berpesan sebagai generasi penerus harus mengingat dan merevitalisasi momen historis tersebut sebagai pondasi semangat untuk membangun kejayaan Sampang.
“Kami mengajak untuk mencintai dan merawat apa yang diwarisi dari leluhur kita, tugas kita untuk meneruskan cita-cita dan visi mereka untuk memajukan masyarakat serta menjaga jati diri kita sebagai masyarakat Sampang,” ucapnya.
Haji Idi, panggilan akrab bupati Sampang, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meneladani perjuangan dan mengimplementasikan budi luhur Rato Ebu, Pangeran Santo Merto, Pangeran Trunojoyo, Aji Gunung hingga Raden Pangeran Moh. Noer yang dikenal hingga luar Madura serta merupakan tokoh legendaris yang pantas kita teladani perjuangannya.
Sebelum meninggalkan lokasi, Bupati Sampang menyempatkan menyapa masyarakat sekitar yang sudah menunggu di luar area pemakan.
Penulis: Yat
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar