Koordinator pelaksanaan PPKM darurat kawasan Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan - yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi - dalam konferensi pers mengakui bahwa suplai oksigen sempat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen beberapa waktu lalu.
"Tapi setelah dua tiga hari terakhir ini, kami mobilisasi dari mana-mana, ambil dari Morowali 21 ISO tank dan sudah sampai di Jakarta dan hari ini sudah didistribusi, dan juga kita buka oksigen yang ada di Cilegon, kemudian oksigen yang ada di Batam," kata Luhut.
Luhut menambahkan, ketersediaan oksigen saat ini berdasarkan perhitungan mampu melayani lima ribu, bahkan yang terburuk 60-70 ribu kasus per-hari.
Luhut juga menjelaskan, pemerintah telah mengalihkan 100% oksigen industri untuk kesehatan.
"Kita arahkan supaya oksigen ini murni menolong orang yang diisolasi dan rawat intensif. Sedangkan yang ringan kita gunakan oksigen konsentrator. Kita pesan 10 ribu dan sebagian sudah datang dari Singapura. Kita akan ambil dari tempat lain bila masih kekurangan," tambah Luhut
Luhun melanjutkan, pemerintah telah membuat skenario terburuk jika kasus meningkat hingga 40 ribu atau lebih untuk suplai oksigen, obat, rumah sakit dan kebutuhan lainnya.
"Jadi jangan ada yang meng-underestimate Indonesia tidak bisa mengatasi masalah. Sampai hari ini Yes, tapi kalau kasus lebih dari 40 ribu, 50 ribu kita tentu akan membuat skenario siapa yang nanti akan kita minta tolong dan sudah mulai kita dekati itu semua,"kata Luhut. (bbcindonesia)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar