Sekda Sampang akan evaluasi Dinkes, terkait petugas vaksinasi di lapangan.




Liputanindonesia.co.id, SAMPANG – Merebaknya kabar atau informasi di kalangan masyarakat Sampang dan sekitarnya, terkait gejala sakit hingga meninggal pasca dilakukan suntik vaksin, Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang akan mengevaluasi dan membenahi team petugas vaksin yang ada di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang.

Berkaitan dengan kurang ketatnya Standar Operasional Prosedur (SOP) petugas vaksinasi di beberapa titik yang masih belum melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan mendalam (Sekda) Kabupaten Sampang Yuliadi Setiyawan akan evaluasi petugas medis yang ada. 

Sesuai laporan yang selama ini diterimanya, meski belum tau secara pasti, bahwa saat melakukan vaksin ada beberapa petugas tenaga medis tanpa melalui proses screening dan langsung melakukan suntik vaksin.

“Jangan sampai masyarakat disuntik vaksin lalu sakit, meski semua itu memang ada dampak secara medis, namun ada beberapa yang dirasa berlebihan walaupun secara medis belum bisa dipastikan apakah terkait pasca divaksin”. Ujarnya 

Salah satu contoh meninggal karena vaksin seperti yang beredar di tengah – tengah masyarakat, yang belum bisa di pastikan secara medis apakah dampak dari pasca vaksin atau karena hal lainnya. 

Seperti yang pernah dirilis sebulmnya memang belum pernah ada vaksin yang menyebabkan kematian, jika pun ada, semua itu tidak luput dari human eror, tidak diperiksa sesuai SOP sebagaimana mestinya dan faktor lainnya. 

Dirinya sudah pernah melakukan evaluasi bersama camat, kepala puskesmas dan beberapa pihak terkait, tentang pelaksanaan vaksinasi agar dievaluasi ulang, jangan hanya berdasarkan target. 

“Proses pelayanan yang SOP itu sangat penting, jika pelayanan tidak sesuai SOP terkait pemeriksaan yang mendalam, dan setelah di lakukan suntik vaksin ada yang sakit, maka berita tersebut akan beredar kemana – kamana dan dapat membuat masyarakat semakin khawatir serta akan ragu bahkan tidak mau di vaksin”.terangnya

Pihaknya juga menjelaskan sempat mengalami situasi seperti kelabakan saat target vakainasi turun dengan kondisi petugas medis yang terbatas, sementara dari pihak Kepolisian dan TNI juga membutuhkan tenaga medis, dengan situasi seperti ini akhirnya pembagiannya begitu minim untuk penempatan petugas medis di titik vaksinasi yang tersebar. 

Namun dirinya memastikan, kedepannya tidak terjadi hal - hal yang sedemikian rupa, jika protokol vaksinasi dan arahan yang dikeluarkan oleh pemkab di ikuti, dan mereka juga harus introspeksi terkait pelayanan vaksinasi di lapangan berjalan sesuai dengan SOP. 

Mengenai kategori penyakit bawaan yang tidak diperbolehkan di vaksin, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan secara mendalam oleh petugas di lapangan dan yang terakhir keputusan dilakukan oleh pihak dokter apakah boleh dan tidaknya di vaksin. 

Ditambahkan Yuliadi Setiawan, bagi tenaga medis khususnya Dinkes KB Kabupaten Sampang, agar bisa memberikan informasi menyeluruh kepada masyarakat dan mempermudah masyarakat mendapatkan informasi. 

“Kepada pihak terkait khususnya tenaga medis, jika ada masyarakat yang bertanya supaya dilayani dengan baik dan lebih sabar, jangan hanya bilang tidak tau tanpa bertanya kepada dokter atau pimpinannya”. Tutupnya (yat)


Media Liputan Indonesia

DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers


HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK


Kirim via:

WhatsApps / SMS:
08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com

PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.



Komentar


Berita lainnya:




toko online zeirshopee

#LIPUTAN_TERKAIT$type=carousel

Nama

#Berita Viral,7,#BeritaViral,579,#MafiaTanah,10,#Mudik2023,19,#Mudik2024,2,#Pemilu2024,51,#UMKM,1,Advertorial,419,antisipasi,7,Apel,1,bahan pangan,1,BAIS,5,Bakti sosial,14,Banjir,1,Banjir susulan,1,bansos,5,bantuan,1,bencana,4,bencana Alam,3,berbagai,1,Berbagi,5,Beri Taliasih,1,Berita Terkin,1,Berita Terkini,895,Berita Utama,2949,Berita warga,1,Berita-Terkini,3783,BIN,11,bisnis,3,BNNK,16,BNNP,10,BPBD,1,BPN,4,BRI,1,Bukber,2,Capres 2024,28,Ciptakan,1,Covid-19,131,Curanmor,1,daera,1,daerah,1,Deklarasi,2,demonstrasi,2,Destinasi-Wisata,70,Dewan Pers,8,Dinkes,1,distribusi,1,egional,1,EkoBis,440,ekonomi,7,Ekonomi -bisnis,5,ekonomi bisnis,2,evakuasi,2,evaluasi,2,fasilitas,4,Galeri-foto-video,172,Gaya-Hidup,122,Hak Jawab,4,Hoax / Fakta,5,Hobby,75,HuKri,3,HuKrim,2193,hukum,34,hukum Polri,25,identitas,1,index,2,Info Haji,21,Inovasi,1,insiden,2,Internasional,381,Internet,93,islami,4,Jum'at Curhat,1,Kamtibmas,1,Kebijakan,2,Kemenkes,1,kenaikan pajak,1,Kesehatan,551,Kicau Mania,29,kontroversi,1,Korupsi,8,KPK,24,Kuliner,20,Kunjungan,1,Laporan Masyarakat,14,Laporan-Masyarakat,457,Lindo-TV,133,Liputan Haji Indonesia,7,Liputan-Investigasi,393,Lowongan Kerja,4,mahasiswa,1,masyarakat,1,Melek-Hukum,87,Melepas Limed,1,Miras,1,Nasional,1945,nasional hukum,1,nasional regional,1,Negara,1,Nobar,1,Nobar film,1,Olahraga,121,Online,1,operasi,3,operasi Semeru,1,Opini Rakyat,161,organisasi,2,Otomotif,12,patroli,3,peduli sosial,3,Pelayanan,1,Pemalsuan,1,Pemerinta,4,Pemerintah,1885,Pemerintah Regional,2,pemerintahan,1,Pemilu 2024,95,pencurian,1,Pendidikan,152,penduduk,1,penertiban PKL,1,Pengaduan,1,pengarahan,1,pengawalan,1,penghargaan,2,pengukuhan,1,penimbunan,1,penipuan,2,Peristiwa,704,PERS,31,Pilpres 2024,32,Politik,786,politisi,2,POLR,3,POLRI,2907,Polri Regional,3,Pungli,50,Ranmor,1,Regiona,3,Regiona l,1,Regional,6931,Regional Hukrim,4,regional Nasional,1,Regional pemerintah,5,Regional peristiwa,1,Relawan,2,Religi,328,santunan,1,Santuni Anak Yatim,2,Satgas,1,Satkamling,1,Sejarah,63,Selebritis,80,Seni-Budaya,101,senirgitas,1,sertifikat,1,ShowBiz,109,Sidokkes,1,Situasi Kondusif,1,sosial,6,Sukseskan Posyandu,1,Tauziah,2,Tebar kebaikan,1,Technology,145,Tips-Trick,122,TNI,806,TNI Al,6,TNI AU,2,TNI-Polri,50,tokoh agama,3,Tokoh masyarakat,6,UMKM,1,upacara,1,Wisata,1,wujud kepedulian,1,
ltr
item
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia: Sekda Sampang akan evaluasi Dinkes, terkait petugas vaksinasi di lapangan.
Sekda Sampang akan evaluasi Dinkes, terkait petugas vaksinasi di lapangan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoz_fH7gLyncU_EdAVSklM88_URliGgKGUWxa7_BQviBGklZocxJSJixDMOPZDzF64oeOlJKmrjCuS2WmKyeMOpO5dDBlqisZfQ0FvueQnPov4KPGvSV-VEF6XYZXZDA2NN8v3X4I0cDU/s320/IMG-20210716-WA0353.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoz_fH7gLyncU_EdAVSklM88_URliGgKGUWxa7_BQviBGklZocxJSJixDMOPZDzF64oeOlJKmrjCuS2WmKyeMOpO5dDBlqisZfQ0FvueQnPov4KPGvSV-VEF6XYZXZDA2NN8v3X4I0cDU/s72-c/IMG-20210716-WA0353.jpg
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia
https://www.liputanindonesia.co.id/2021/07/sekda-sampang-akan-evaluasi-dinkes.html
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/2021/07/sekda-sampang-akan-evaluasi-dinkes.html
true
2214155929705458232
UTF-8
Buka semua Berita BERITA TIDAK ADA BUKA SEMUA BACA JUGA BALAS Cancel saja HAPUS Penulis NEWS HALAMAN ARTIKEL BUKA SEMUA Penting Dibaca.. BERITA UTAMA Arsip CARI SEMUA BERITA YANG KAMU CARI TIDAK ADA BRO.. Kembali saja.. Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content