Penjelasan Lima Raperda Inisiatif Kabupaten Sampang, Salah Satunya tentang Toko Modern dan Tradisional.

Liputanindonesia.co.id, SAMPANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur kembali menggelar Rapat Paripurna tentang Nota Penjelasan 5 (Lima) Raperda Inisiatif, dimana salah satu raperda yang di bahas menyangkut tentang pasar modern dan tradisional yang ada di Kabupaten Sampang.

Selain Nota Penjelasan 5 (lima) Raperda inisiatif dalam acara yang dilangsungkan di Gedung Graha Paripurna DPRD Sampang itu sekaligus membacakan nama-nama Anggota Panitia Kerja (Panja) Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) Republik Indonesia Tahun 2020. Senin (31/5/21) kemaren.

Acara yang dimulai sejak pukul 20:00 WIB tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah H. Yuliadi Setiawan, Pimpinan OPD dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sampang Fadol berserta Wakil Ketua DPRD  Sampang. 

Moh. Anwari Abdullah, Sekretaris Dewan (Sekwan) dalam laporannya, rapat paripurna saat itu dihadiri oleh sebanyak 33 Anggota DPRD dari jumlah total 45 Anggota, sementara 12 lainnya tidak hadir dengan keterangan Izin.

“Rapat kali ini dari 45 Anggota DPRD Sampang, yang hadir 33 Anggota sementara 12 Anghota tidak akan hadir dengan rapat selanjutnya karena sudah memenuhi kuorum maka rapat ini dilanjutkan,” ujarnya. 

Di lanjutkan Anwari, susunan atau Formasi Panitia Kerja (Panja) DPRD Sampang tentang Laporan Hasil Pertanggung jawaban (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Pemerintah Kabupaten Sampang tahun anggaran 2020 ada 15 orang.

Sedangkan Ketua DPRD Sampang Fadol, dalam penyampaiannya, sebelum paripurna di laksanakan pihaknya sudah menggelar Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Sampang pada tanggal 26 Mei 2021 membahas pengesahan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) bersama Pemkab Sampang, membahas pengesahan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terhadap laporan keuangan Kabupaten Sampang tahun anggaran 2020, dan 5 inisiatif Raperda.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Ketua DPRD Sampang Fadol, lima raperda dimaksud salah satunya tentang Raperda tentang Toko Modern dan Pasar tradisional.

“Lima Raperda itu di antaranya, Raperda tentang Prodak Hukum Desa, Raperda tentang Toko Modern dan Pasar tradisional, Raperda tentang Fasilitas Pencegahan, Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika, Raperda tentang Kesejahteraan Sosial, Raperda tentang Inovasi Daerah.”jelasanya (yat)