M. Nuh : Kerjasama Antara Unusa dan Unicef Upaya Melindungi Generasi

Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA

Liputan Jatim - Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh DEA, mengatakan, kerjasama antara Unusa dan Unicef dalam upaya melindungi generasi anak bangsa untuk tetap bisa mendapatkan pendidikan secara maksimal dalam situasi pandemic Covid-19.

“Kami memberikan dukungan penuh, kehadiran UNICEF di Jawa Timur sangat membantu untuk masa depan Jawa Timur dan Indonesia mengingat pada saat pandemic covid 19 masa depan anak-anak terancam karena ditutupnya sebagian besar sekolah membuat resiko ini menjadi jauh lebih tinggi,”disampaikan saat launching Program kerjasanma Unicef dan Unusa, secara virtual, Selasa malam (22/6/2021).

Diharapkan UNICEF bisa bekerja sama dengan UNUSAuntuk membuat program yang terus menerus bukan program yang bersifat instan, untuk membuat suatu program yang baik dan matang harus dilihat dari berbagai aspek agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Lebih lanjut dikatakannya, ada 4 hal yang tersembunyi dalam program kerjasama antara UNICEF dan UNUSA yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur , yang pertama upaya yang dilakukan adalah menyangkut masa depan anak-anak.” Orang tua yang sukses adalah orang tua yang bisa menyiapkan masa depan anak-anak” tutur Prof Mohammad Nuh.

Kedua adalah menyangkut kesehatan masyarakat terutama di situasi pandemi Covid 19 yang membutuhkan perhatian penuh. Ketiga untuk menuntaskan persoalan yang sudah melekat dan sudah lama terkait indeks pembangunan manusia yang bukan suatu pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat  dan pekerjaan ini membutuhkan konsentrasi penuh, dan yang terakhir adalah UNICEF dan UNUSA memiliki misi yang sama.

Menurut beliau project ini sangat efektif karena menggabungkan antara UNUSA, UNICEF dan juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov Jatim. “Setelah program berjalan selama 5 tahun dari situ bisa di evaluasi dan melihat apa dampak yang dirasakan dari program yang di jalankan dan merubahnya menjadi lebih baik,” katanya. (din)