Wow !!! Polsek Sukomanunggal Terima Laporan Keterangan Palsu Atas Hilangnya Surat Kelahiran Anak Jessica

Dok, foto Akta Kelahiran yang asli (Kiri) sampai sekarang masih ada dan Surat Laporan kehilangan dari Kepolisian Polsek Sukomanunggal (Kanan)

Liputan Indonesia || Surabaya - Kasus perjuangan seorang Ibu untuk bertemu serta berkumpul dengan anaknya masih berlanjut. Jessica (25) Ibu dari kedua orang tua anak inisial KC (1) dan JK (3) pada 9 Desember 2020 melapokan WCS (34) ke Polres Gresik dengan nomor LP-B/587/XII/RES.1.24/2020/RESKRIM/SPKT Polres Gresik.

Jessica masih memiliki bukti bukti yang sah dikeluarkan oleh Negara, Akta Kelahiran kedua anak KC dan JK. Ada beberapa kejanggalan yang dilakukan mantan suaminya (WCS) untuk memunculkan surat yang dibawa oleh JA dengan laporan ke Kantor Polisi.

"Mantan Suami saya ini laporan dokumen kehilangan surat keterangan lahir untuk mengurus Akta yang baru. Padahal Akta lahir yang asli ada semua di saya, kok dia bisa ngurus kehilangan," kata Jessica, Jum'at (25/12/2020).

Laporan SPKT Polsek Sukomanunggal, pada Kamis 13 Juni 2019 menerima laporan WCS hilangnya surat surat barang penting yaitu satu lembar surat kelahiran atas nama JK yang hilang di rumah sakit.

Surat laporan kehilangan Kepolisian Polsek Sukomanunggal nomor SKTLK/1560/C/VI/2019/JATIM/POLRESTABES SBY/SEK SKM ditanda tangani Bripka Taufik Rahman, WCS laporan kehilangan Akta Kelahiran anak diduga telah diberikan keterangan laporan palsu.

"Suratnya ada di saya semua, yang asli dan tidak ada yang hilang kok. Kok bisa Polsek menerima laporan kehilangan ya, keterangannya palsu itu, tidak hilang eh.. bilangnya hilang," imbuh Jesika.

Tidak hanya laporan di Polsek Sukomanunggal, diketahui, Jessica (25) warga Bandung yang tinggal di daerah Hulaan, Menganti, Gresik melaporkan WCS (34) warga Surabaya yang tak lain adalah mantan suaminya sendiri. WCS dilaporkan karena diduga melarikan kedua anak hasil pernikahan sirih Jessica dan WCS yaitu JKC (3) dan JKC (1), Bersambung. (Tjan)