![]() |
Foto: Juru Bicara Pemerintah terkait penanganan virus COVID-19, Achmad Yurianto (Foto: dok. BNPB) |
"Totalnya menjadi 4.241 orang," ujar juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan saluran YouTube BNPB, Minggu (12/4/2020).
Kasus meninggal dunia per hari ini juga bertambah 46 orang. Sedangkan pasien sembuh juga bertambah 73 orang.
"Kasus meninggal ada penambahan 46 orang menjadi 373 orang. Kasus sembuh 359 orang," ujar Yuri.
Berikut pernyataan lengkap Achmad Yurianto:
Saudara-saudara selamat sore...
Pada kesempatan hari ini, kami akan menyampaikan perkembangan terkini respon pandemi virus COVID-19 yang telah bersama-sama kita respon secara bergotong royong secara sistematis.
Yang pertama-tama, kami mengucapkan Selamat Hari Raya Paskah bagi umat nasrani di seluruh Indonesia. Doa saudara-saudara sekalian dari rumah menguatkan kami, menguatkan para tenaga medis, menguatkan para jurnalis, menguatkan seluruh aparat keamanan, dan menguatkan kinerja seluruh gugus tugas penangan COVID-19 baik di pusat maupun di daerah. Kami akan tetap bertugas memberikan yang terbaik agar wabah ini secepatnya bisa kita kendalikan.
Saudara-saudara sekalian..
seperti yang kita ketahui, bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI telah diberlakukan sejak tanggal 10 April kemarin. Kami mengimbau untuk masyarakat yang berada di wilayah DKI, agar terus patuh dan disiplin mematuhi segala pedoman, segala aturan yang telah ditetapkan oleh Gubernur DKI. Kegiatan ini semata-mata untuk melindungi kita semua, melindungi seluruh masyarakat kita dan upaya yang lebih kuat lagi untuk memutus rantai penularan COVID-19 ini.
Kementerian Kesehatan juga sudah menyetujui permintaan dari Gubernur Provinsi Jawa Barat terkait dengan PSBB untuk wilayah Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi.
Dan Bapak Gubernur Jawa Barat pun telah menyampaikan pedoman-pedoman yang harus dipatuhi supaya penanggulangan COVID-19 lebih terintegrasi secara keseluruhan, baik antara wilayah kota Kabupaten yang berada didekat DKI khususnya yang berada di Jawa Barat.
Kemudian hari ini kami memproses juga, pengajuan PSBB untuk wilayah Provinsi Banten baik yang berada di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, maupun Kota Tangerang Selatan. Kami berharap hari ini juga sudah bisa disetujui sehingga maka kluster COVID-19 Jabodetabek bisa lebih terintegrasi, lebih bisa memudahkan kita di dalam pengendalian aspek epidemiologi nya.
Kita pahami bersama bahwa penyakit ini faktor pembawanya adalah manusia. Oleh karena itu, aktivitas manusia, harus betul-betul kita kendalikan. Pembatasan-pembatasan yang dilakukan ditujukan dalam rangka untuk mengendalikan itu, agar kontak dekat transmisi lokal, bisa kita kontrol dengan semaksimal mungkin supaya penyebaran ini bisa segera kita selesaikan bersama-sama.
Oleh karena itu, seperti yang telah disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, bahwa pasokan logistik tersedia, sarana kesehatan tersedia, jaminan sosial tersedia, transportasi diatur dengan lebih baik lagi dan bantuan langsung dipastikan sebagai bagian dari jejaring pengaman sosial, telah kita sediakan dengan baik. Inilah yang menjadi kekuatan kita untuk bergotong-royong bersama-sama menanggulangi permasalahan ini. Kegotongroyongan kita diuji saat ini, kepatuhan kita dan disiplin kita diuji saat ini, kepedulian kita terhadap sesama pun juga diuji pada kali ini.
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar