Sehingga membuat rawan tanaman yang bagus dan memperindah jalanan kota tidak bisa lama hidupnya.
Selain itu masyarakat sekitar juga merasakan dampak dengan penyiraman air limbah selokan.
“Kami masyarakat sekitar sangat terganggu karena dampak dari air limbah selokan banyak nyamuk dirumah dan bau sangat menyengat selain itu warga takut terserang penyakit Demam Berdarah (DBD),” ujar salah satu warga sekitar.
Warga memaparkan, kami berharap pemerintah segera memperhatikan keluhan masyarakat.
“Saya harap ada air bersih, yang disediakan pemerintah untuk penyiraman taman sehingga warga sekitar tidak terdampak dari bau dan nyamuk,” imbuhnya.
Sementara itu, petugas sopir tangki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan,
saat mendapati mengisi air limbah selokan dikonformasi mengatakan, sesuai prosedur arahan pimpinan bahwa kami setiap melakukan penyiram memang mengambil air didalam selokan.
“Kami mengambil air didalam selokan sesuai prosedur pimpinan dan memang DLH tidak menyediakan air bersih untuk menyiram tanaman,” cetus sopir yang membawa mobil DLH Surabaya.
Terpisah, Kepala Pelaksana DLH Kota Surabaya Heri mengatakan, memang pihak pemkot surabaya tidak menyediakan air bersih.
Penulis : Red
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar