Liputan Indonesia || Sidoarjo - Menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H, banyak jajanan, makanan dan minuman yang dijual disupermarket maupun di Swalayan - swalayan yang ada di Sidoarjo, untuk menghindari makanan dan minuman yang masa berlakunya sudah habis atau expired (kadaluarsa), ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman bersama Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dan forkopimda Sidoarjo melakukan sidak, disupermarket Remaja Jl. Diponegoro, Ramayana Jl. Pahlawan dan Oppo Sidoarjo, Selasa (4/4/2023).
Ketua DPRD Sidoarjo H.Usman berkeliling untuk melihat - lihat makanan dan minuman yang telah dijual di Supermarket Remaja, Ramayana dan Swalayan OPPO Sidoarjo, dengan cermat meneliti tanggal berlakunya (expired) untuk bisa dikonsumsi oleh banyak konsumen.
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, menyampaikan kepada awak media, bahwa sidak pada hari ini lebih baik dari tahun kemarin, yang jelas bahwa tidak ditemukan lagi terutama bahan makanan dan minuman untuk menunjang hari raya yang impor seperti tahun kemarin, kemudian tidak ada ijin edar, tetapi dari berbagai tempat hari ini semuanya full ijin edar, semua expirednya juga baik, tinggal yang menjadi diatensi khusus ada beberapa makanan yang di letakkan dikaleng, agar kemudian diamankan.
Memang celah ini yang kadang - kadang tidak disengaja, idenya bagus, ijin edarnya ada, barangnya juga baru semua, tetapi kadang semua kurang perhatian, kami sampaikan ditertibkan dan direktur kepada penyedia sebelumnya.
Tidak lain untuk menjaga apa yang dikonsumsi oleh warga Sidoarjo adalah barang - barang makanan dan minuman yang higenis dan tidak membahayakan kesehatan mereka, pinta Gus Muhdlor.
Bupati sendiri menghimbau kepada semua supaya taat pada aturan yang ada, serta mengajak bersama - sama saling menjaga untuk kedepannya lebih baik lagi tentunya untuk Kabupaten Sidoarjo.
Terkait ada harga yang mahal, disampaikan Memang ada beberapa merk premium - premium itu diluar ranah - ranah pemerintah Kabupaten, kami cek secara umum harusnya diSidoarjo relatif lebih stabil dibanding dengan yang lain, termasuk di pasar - pasar tradisional, tadi kami cek statistik Disperindag harga beras medium berapa, harga minyak dilapangan berapa, yang jelas kami ingin memastikan bahwa di hari raya ini, termasuk ada edaran dari Mendagri, bansos yang ada di Kabupaten, Propinsi atau Pemerintah Pusat untuk dilakukan akselerasi sebelum hari raya.
Kabulog juga kami panggil diskusi bersama, ada kurang lebih 92 ribu, 10 kiloan beras yang akan kita bagikan sebelum hari raya, dan semua bansos - bansos yang lain, dan ini harus kita atensi bersama, kita kawal bersama.
Antisipasi supaya harga tetap stabil, artinya kami juga melakukan diskusi bersama Kabulog terkait permohonan kami kalau kemudian harga yang dipasar ini melebihi harga batas normal, termasuk beberapa teman - teman kolega, misalkan Mega Surya dan kawan - kawan, agar kemudian juga memberi atensi lebih, untuk adanya operasi pasar, detailnya nanti mengikuti Disperindag di sesuaikan dengan operasi pasar," pungkasnya.
Penulis : Soen
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar