Liputan Indonesia || Pemalang - Postingan Video berdurasi 57 detik yg yang memperlihatkan kekosongan pegawai menuai polemik di Puskesmas Kebondalem melalui unggahan media sosial oleh akun @peserta grup di group Facebook Kabar Pemalang.
Dalam unggahan Video tersebut menampilkan terkait kekosongan pelayanan masyarakat di puskesmas
Kebondalem kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang dengan penampilan Video tertangkap Suara Jam 8 lebih, Pegawai Puskesmas kok belum ada yang datang," ucap swara yang ada di durasinya.
Kejadian tak sedap pun terdengar Oleh dr. Noor Maenofie, M.Kes., selaku Kepala Puskesmas Kebondalem saat awak media mencoba untuk mengkonfrontir atas berita yang terunggah di medsos tersebut ia membantah bahwa pegawainya Sudah datang jam 8 bahkan ada yang datang lebih awal," ungkap Novi
Pihaknya memastikan selalu presensi atau hadir di jam 7 pagi dan selalu kontrol persiapan pelayanan mulai dari ruang laboratorium, ruang KB, ruang Ibu Hamil, ruang Apotik, ruang anak dan pelayanan umum serta loket pendaftaran.
"Biasanya di hari-hari tertentu yang ada apel pagi nah itu yang agak siangan," ungkap Kepala Puskesmas Kebondalem kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (13/3/2023).
Kepala Puskesmas Kebondalem juga menjelaskan, kalau video yang di unggah menunjukkan pukul 08.03 WIB itu, kemungkinan bersamaan dengan adanya rapat sosialisasi Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) di pimpin oleh Aris Suraji, S.Kep., di ikuti seluruh pegawai dan dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Maret 2023 di lantai dua puskesmas setempat.
Hal tersebut di benarkan oleh Aris Suraji, yang saat itu memimpin acara rapat PKP, dan di perjelas Amalinda Kris Wijayanti yang kala itu dokumentasi.
"Untuk di tanggal 8 kita ada Lokmin (Lokakarya Mini) memang rencana sampai jam 8 tapi kita mundur hanya 5 menit karena memang ada beberapa tanggapan dari karyawan yang harus di tanggapi," kata Aris Suraji.
Rapat tentang penilaian kinerja Puskesmas, Kita memaparkan tentang kinerja puskesmas. Kemudian untuk yang petugas loketnya kita sudah siapkan untuk dia ya pokoknya ke sana dulu, tidak sampai selesai rapat dia sudah untuk pelayanan dulu," tambahnya.
Dokter Novi menyampaikan Untuk Puskesmas Kebondalem saat ini sangat membutuhkan tambahan tenaga medis (Dokter).
"Kalau dokter umum hanya ada satu. Saya butuh orang yang bisa untuk membantu saya memfasilitasi sebagai penanggung jawab kegiatan UKM atau UKP atau Admin itu memang saya kekurangan," ucap dokter Novi.
Sementara dr.Yulies Nuraya Selaku kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang saat di konfirmasi oleh awak media di sela-sela acara dalam rangka rembuk stunting di hotel winner premier.
Yulies menyampaikan untuk rapat-rapat pagi puskesmas nantinya bisa di lakukan di ruang depan untuk menghindari terkait dugaan masyarakat tentang kekosongan pelayanan.
Kemudian untuk penambahan Dokter karena saat ini kabupaten Pemalang masih Plt jadi dari pihak Dinas kesehatan Kabupaten Pemalang belum bisa menentukan arah Kebijakan," jelas Yulies.
Kalau kita memindahkan tenaga medis ke puskesmas Kata BKD (Badan Kepegawaian Daerah) harus melalui kementerian dulu.
Menurut Yulies sementara ini sih cukup kan ada dokter Internship yang setahun itu lho,
Tetapi tidak menutup kemungkinan sementara ini baru mulai ada gelombang pertama di puskesmas Banjardawa dan setelah puskesmas Banjardawa selanjutnya bisa ke puskesmas Kebondalem," pungkas Yulies Nuraya.
Penulis : Sukma
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar