Liputan Indonesia || Pemalang - Selasa 21 Februari2023 Paguyuban wonge Dewek yang mendapatkan Amanah dari Museum Rekor Terhebat Indonesia (MURTI) untuk menyerahkan Penghargaan Kepada Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat,S.T. Pukul 16.55.WIB. di ruang tamu rumah dinas Bupati Pemalang, ada 3 penghargaan dari MURTI tertuju ke plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat,S.T, Penasehat PWD H.Darmanto,S.H dan Paguyuban itu sendiri.
Sebagai prestasi yang luar biasa dalam penyelenggaraan pesta rakyat dalam rangka memperingati Hari jadi kabupaten Pemalang yang ke 448.acara prosesi penyerahan penghargaan Sebenarnya bertempat di kedaton Jayakarta pada hari Sabtu malam tanggal 18 Februari 2023 di Jakarta, dikarenakan Plt Bupati berhalangan maka penyerahan penghargaan diwakilkan kepada panitia penyelenggara Pasar rakyat, pentas seni dan budaya Paguyuban wonge dewek (PWD).
Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat,S.T Sangat mengapresiasi dengan Penghargaan dari MURTI atas kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang berkolaborasi dengan Paguyuban wonge dewek yang mana telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan memperingati hari jadi kabupaten Pemalang yang ke 448 dengan mengadakan pasar rakyat dan pentas seni budaya mulai tanggal 12 sampai dengan tanggal 14 Februari 2023.
Mansur menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Paguyuban Wonge Dewek yang telah memprakarsai Kegiatan Pesta rakyat, pentas seni dan budaya dalam rangka memeriahkan Hari jadi kabupaten Pemalang yang ke 448 Dan pada saat ini dengan kerja keras kita bersama kita mendapatkan penghargaan dari Musium rekor terhebat Indonesia (MURTI).
Mansur juga mengatakan bahwa dengan waktu yang pendek mulai dari pembahasan, perencanaan hingga pelaksanaan semua terencana dengan singkat, paguyuban wonge Dewek bisa mengadakan kegiatan pasar rakyat dan pentas seni budaya bisa terealisasi, berjalan dengan sukses dalam menerima penghargaan dan ini adalah penghargaan kita semua, untuk masyarakat kabupaten Pemalang. dan perlu kita ketahui bersama bahwa paguyuban wong dewek adalah sebagai representasi warga masyarakat kabupaten Pemalang dalam memeriahkan Hari jadi kabupaten Pemalang tanpa menggunakan dana dari pemerintah atau anggaran pemerintah Daerah (APBD) murni dana dari iuran Paguyuban untuk kedepannya nanti kegiatan ini akan kita laksanakan terus dan mungkin bisa kita tingkatkan lagi, lebih meriah lagi kita juga akan tata lagi untuk ide-ide yang luar biasa"ujar Mansur.
Sementara itu Bambang Nur selaku Panitia penyelenggara Pasar rakyat pentas seni dan budaya wonge Dewek menyampaikan terkait dengan penghargaan ini adalah merupakan wujud apresiasi, atau Pengakuan dari pada musium Rekor Terhebat Indonesia (MURTI) atas kegiatan secara maraton dari tanggal 12 Sampai 14 Febuari 2023 dalam rangka ikut mangayu bagyo untuk mengucapkan rasa syukur atas hari jadi kabupaten Pemalang yang ke 448.
Paguyuban wonge dewek itu sendiri terbentuk melalui musyawarah bersama dan mulai dilakukan pertemuan -pertemuan rutin sehingga terjalin komunikasi yang baik antara sesama anggota paguyuban, kemudian dengan terbentuknya paguyuban ini kita secara bersama mulai membahas ,bagaimana cara kita bisa ikut berpartisipasi dalam acara hari jadi kabupaten Pemalang yang ke 448
maka terciptalah sebuah gagasan untuk menciptakan Kegiatan berupa pasar rakyat dan kegiatan pentas seni budaya.yang di laksanakan di alun-alun kota.
Penulis : Sukma
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar