Liputan Indonesia || Pemalang, - Debus adalah sebuah pertunjukan seni budaya dengan menampilkan segala jenis atraksi, seperti yang di tampilkan pada Senin (13/2/2023) sore sekira pukul 16.00 WIB, pada acara Pesta Rakyat Wonge Dewek.
Dibawah pimpinan Eyang Ratih, Atraksi diawali menarik mobil dengan kekuatan gigi dari Alun-Alun sampai ke pintu masuk Pendopo Kabupaten Pemalang dan kembali lagi ke Alun-alun.
Tak hanya menarik mobil dengan kekuatan gigi, tetapi ada atraksi-atraksi yang lainnya seperti memecahkan Durian menggunakan Kepala, Bermain api, memecahkan balon dengan mata tertutup, dan bambu gila.
Sementara itu, Raden Mas Tomi Satrio Ketua Atraksi Debus Padepokan Gunung Lawu mengatakan kami jauh-jauh dari Jakarta di Undang oleh Bapak Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat, S.T., dalam rangka memeriahkan Hari jadi Kabupaten ke 448 Pemalang.
"Seperti yang tadi kita saksikan bersama, tadi saya melakukan atraksi tarik mobil yang di tumpangi banyak orang dengan jarak sekitar 300 meter PP dari arah Alun-Alun sampai ke pintu masuk Pendopo kemudian kembali ke tempat semula,"ujar Raden Mas Tomi Satrio.
"semua kami lakukan dengan kekuatan yang maha kuasa, dan kami berharap agar supaya Seni budaya ini tetap lestari yang mana pada saat ini sudah mulai memudar bahkan mungkin musnah," tambahnya.
Sebelumnya, Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat, S.T., secara resmi telah membuka acara gebyar unggulan desa wonge dewek pada Minggu, 12 Februari 2023.
Saat itu, Mansur mengatakan bahwa acara ini sangat luar biasa dan bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Pesta Rakyat Wonge Dewek ini Monggo silahkan datang ke Alun-alun kota Pemalang.
"kita bergembira dengan kesederhanaan untuk menikmati Suasana Pesta rakyat diantaranya ada permainan, pertunjukan musik, Seni dan budaya, dan pada puncak acara akan di adakan pagelaran wayang kulit dengan 6 dalang dalam satu permainan pokok nya ini pesta rakyat untuk semua," ucap Mansur saat pembukaan acara Pesta Rakyat Wonge Dewek.
"Untuk panitia acara pagelaran wayang dengan 6 dalang, baru kali ini di adakan dan mungkin ini bisa di ajukan ke rekor Musium rekor dunia Indonesia (MURI)," imbuhnya.
Kemudian untuk masyarakat atau pengunjung, pihaknya mengimbau agar selalu menjaga kebersihan ketertiban dan kenyamanan serta selalu membuang sampah pada tempatnya.
"Kami juga sangat mengapresiasi dengan seluruh panitia penyelenggara kegiatan Gebyar Unggulan Desa Wonge Dewek yang telah bekerja keras dalam mensukseskan hari jadi kabupaten Pemalang yang ke 448 Menuju Pemalang yang Aman dan ikhlas," pungkasnya.
Penulis : Sukma
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar