CFW saat CFD ?
Liputan Indonesia || Jakarta, - Citayam Fashion Week (CFW) menjelma menjadi fenomena sub kultur yang memperesentasikan kreatifitas anak muda namun. Di sisi lain kegiatan para remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) ini dianggap mengganggu kepentingan umum sebab diselenggarakan di jam-jam sibuk dan jalan raya sehingga keramaiannya menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Kerumunan penonton CFW juga rentan memunculkan gangguan ketertiban umum, seperti tindak kriminalitas. Zebra cross yang seharusnya menjadi tempat aman bagi warga untuk menyeberang jalan, pun tidak dapat digunakan oleh yang membutuhkan sebab disulap jadi catwalk.
Berangkat dari protes warga yang merasa terganggu, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usul agar waktu pelaksaan Citayam Fashion Week (CFW) ditetapkan pada setiap Minggu pagi bertepatan dengan Car Free Day (CFD). Keuntungan menetapkan waktu pelaksanaan CFW pada CFD membuat lokasi tidak hanya di zebra cross Dukuh Atas, Jl Sudirman, Jakarta, seperti sekarang.
"Lokasi jalan lebih luas, dari ujung Jl Thamrin ke ujung Jl. Sudirman. Silahkan saja (jadi tempat CFW). Itu solusi," ujar Riza Patria.
Penulis :
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar