Liputan Indonesia || Bangkalan, – Terkait kasus dugaan pemotongan dana Bantuan Operasional Penyelenggara (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilaporkan salah satu LSM beberapa waktu lalu dan menjadi sorotan masyarakat kabupaten setempat.
Kini kasus tersebut dalam tahap pendalaman oleh Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan.
Diduga kasus pemotongan dana BOP PAUD untuk 743 lembaga itu melibatkan oknum Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan dengan melakukan pemotongan di kisaran angka 3 persen dari total anggaran yang mencapai miliaran rupiah.
Informasi yang dikorek dari keterangan Kasi Pidum Kejari Bangkalan Choirul Arifin, SH menyatakan, bahwa kasus itu masih tahap pendalaman dari tim penyidik.
Sementara itu menurutnya masih perlu mendatangkan beberapa orang saksi untuk mengetahui tersangka dari kasus yang selama ini sedang menjadi sorotan itu.
"Untuk saat ini kami tim penyidik kejaksaan masih mendalami kasus tersebut dan sementara masih dibutuhkan keterangan dari beberapa orang saksi untuk menentukan tersangka. Selanjutnya nanti kami infokan hasilnya," jelasnya Choirul pada awak media (Senin, 20/12/2021)
Sementara itu Sulistiawati Kabid (Kepala Bidang) PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) saat didatangi di kantornya, Senin (20/12/2021), tidak ada ditempat lantaran adanya agenda kegiatan diluar kantor
Penulis : Pai
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar