Liputanindonesia.co.id, Sampang – Dalam rangkaian Safati Ramadhan Bupati Sampang H Slamet bersama Forkopimda kembali melanjutkan Safari Ramadhan di Masjid Baitur Ridwan, desa Dharma Camplong Kecamatan Camplong, Sabtu (17/4/2021).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0828/ Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H Yuliadi Setiawan, para staf ahli dan Kepala Dinas, Forkopimcam Camplong, tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat sekitar.
Kegiatan Safari Ramadhan yang ketiga ini diisi dengan beberapa kegiatan kemasyarakatan diantaranya, memberikan santunan kepada anak yatim, kaum dhuafa, guru ngaji dan kepada takmir Masjid Baitur Ridwan,
Di kwsempatan ini Bupati Sampang juga bercengkrama dengan masyarakat serta menyerap aspirasi langaung dari masyarakat Camplong, dimana hal tersebut di sampaikan Abdul Aziz yang mewakili masyarakat menyampaikan kwpada Bupati Sampang langsung.
Pihaknya menyampaikan terkait insentif guru ngaji agar dilakukan pemerataan dan meminta dinaikkan nominal intsentif tersebut.
“Kami berharap kepada Bupati Sampang H Slamet Junaidi agat lebih mempeehatikan guru ngaji khusunya yang ada di Kecamatan Camplong, dapat terjaring dan mendapatkan insentif, syukur alhamdulillah lebih – lebih untuk nominalnya bisa bertambah”. Ungkapnya kepada orang nomer satu di Kabupaten Sampang.
Menanggapi masukan dari masyarakat tersebut, Bupati Sampang bersyukur dalam kegiatan Safari Ramadhan di tahun ini bisa digelar, sehingga menjadi momentum mempererat silaturahmi dengan masyarakat
Dirinya juga merasa bahagia dapat bert6 langsung dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta menjaring aspirasi langsung dari masyarakat.
“Kami ingin asa masukan daei masyarakat untuk menjadi evaluasi di Pemerintahan ini, karena membangun Sampang tak bisa hanua seorang diri”, ujarnya
Dirinya kuga menambahkan, di kepemimpinannya masih banyak program – program yang belum maksimal dijalankan, yang disebabkan tahun 2020 hingga sekarang maaih terjadi recoufising angaran.
“Sejak di lamtik tahun 2019 lalu, postur APBD saat itu sudah di rumuskan, namun di tahun kedua tepatnya 2020 terjadi wabah pandemi Covid-19 yang memengaruhi rumusan yang sudah di siapkan, namun tidak menyututkan semangat dan tekad kami untuk membamgun Kabupaten Sampang menuju Sampang Hebat Bermartabat “. Jelasnya
Perihal aspirasi masyarakat tadi, perihal bantuan guru ngaji di Kabupaten Sampang untuk aaay ini sudah ada sebanyak 6.000 guru ngaji yang sudah mendapatkan intsentif satu juta setiap tahunnya, dan akan menambah sebanyak 10.000 lagi. (TimRed)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar