Liputan Surabaya, - Lomba Burung Berkicau di Gantangan BnR AKBP Kalijudan Surabaya, Jawa Timur, berlangsung meriah. Semua kelas burung kicau mania memadati gantangan di event Road to Bongol Cup 1. Minggu, (11/1/2021) siang.
Lomba Burung Berkicau di Gantangan BnR AKBP Kalijudan Surabaya, diikuti oleh puluhan jenis burung, mulai Lovebird, Kacer, Cucak hijau, Candet, serta Murai Batu kelas bergengsi G36.
Dalam Lomba Burung Berkicau di Gantangan BnR AKBP Kalijudan Surabaya, kelas G36 Murai Batu sangat bergengsi, dengan peserta dibatasi hanya 36 peserta dikelas Murai Batu.
Perlombaan burung kelas bergengsi Murai Batu kelas G36, burung Murai Batu Lindo masuk nominasi 5 besar, yaitu juara ke 4 dengan nama pemiliknya H. Wawan yang juga selaku penasehat Timnya Digoel 178 BC dari Sidotopo, Semampir, Surabaya.
Murai Batu Lindo pernah menjadi juara satu di Gantangan Lapangan Wisma Bhaskara Jaya Mulyosari di jl. Taman Bhaskara Jaya no. 1 Surabaya, dan kali ini jadi nominasi juara 4 di Road to Bongol Cup 1 Gantangan BnR AKBP Kalijudan Surabaya.
Murai Batu Lindo adalah pendatang baru dikalangan Kicau Mania rawatan Digoel 178 BC. Komunitas ini patut dicungi jempol, walaupun terbilang baru, Digoel 178 BC telah beberapa menelurkan burung juara seperti Cendet, Cucak Hijau, Murai Batu, dan Digoel 178 BC siap meramaikan perlombaan burung di kanca Nasional.
Burung Murai Batu bernama Lindo pemiliknya H. Wawan beralamat di jl. Kunti no. 5 Surabaya yang juga penasehat Digoel 178 BC mengatakan, "Anggota Digoel 178 BC harus terus kompak dan solid di semua event lomba, kemenangan nominasi juara 4 dalam lomba burung Murai Batu G36 di Road to Bongol Cup 1 Gantangan BnR AKBP Kalijudan Surabaya ini adalah berkat rawatan burung Digoel 178 BC yang sangat luar biasa, sehingga Murai Batu Lindo membuahkan kemenangan nominasi Juara 4 di Lomba Burung Berkicau di Road to Bongol Cup 1 Gantangan BnR AKBP Kalijudan Surabaya. Minggu, 10/1/2021," ujar H. Wawan selaku pemilik Murai Batu Jalal dengan nominasi juara 4 di Road to Bongol Cup 1 Gantangan BnR AKBP Kalijudan Surabaya.
Achmad Waidi selaku Ketua Digoel 178 BC menambahkan, "Mudah mudahan kedepan tidak hanya di kelas Murai Batu, Cendet, Cucak Hijau saja, semua jenis burung harus bisa berprestasi, Digoel 178 BC harus kompak jangan ada konflik, bila ada perselisihan ayo saling memaafkan, kita harus yakin dengan burung kita sendiri, semua harus belajar dari kekalahan, kalah adalah untuk menilai kekurangan burung kita menjadi menang, kemengan hasil dari pembelajaran settingan dari kekalahan, kuncinya rawatlah burung kicau anda dengan hati yang penuh kasih sayang," pungkasnya. (bds/rzl)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar