Liputan Sampang, - Dalam mencegah bertambahnya DBD dan Covid-19, guna meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pasien, terhadap bahaya Demam Berdarah atau virus Dengue (DBD), serta Pandemi virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Sampang, Dinas Kesehatan (Dinkes) gencarkan sosialisasi Penyuluhan Kesehatan DBD dan Covid-19 yang akan dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas yang ada di Sampang. Senin, (30/11/2020).
Kegiatan yang di promotori seksi Kesehatan (PromKes) dan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM), para petugas kesehatan memberikan Obat Abate dan Masker ke Masyarakat pelosok desa dan beberapa tempat keramaian terdekat Pusat Kesehatan (Puskesmas).
Pembagian obat dan masker tersebut dibagikan secara langsung kepada masyarakat secara gratis, dimana pembagiannya secara Turba atau Turun Kebawah serta para petugas mengajak untuk meningkatkan kesadaran Kesehatan terhadap masyarakat.
Dihadiri oleh segenap petugas Dinkes Sampang, khususnya dari Promkes dan UKBM, Petugas kesehatan Kecamatan Jrengik, Unsur Pemerintahan Desa Bancelok, Tokoh Masyarakat setempat, ambil bagian mensukseskan program tersebut.
Secara simbolis, kegiatan tersebut dimulai di Jalan raya depan Puskesmas Kecamatan Jrengik, Desa Bancelok Kec. Jrengik, dan Jalan raya Monumen Sampang, yang secara total akan di laksanakan oleh 21 Puskesmas yang ada di Sampang.
Disampaikan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi menuturkan, “program ini sebagai bentuk responsif Pemerintah Sampang, melalui Dinkes untuk melayani dan melindungi Masyarakat Sampang”, ungkapnya.
Bekerjasama dengan Puskesmas Jrengik dan Aparatur Desa Bancelok, selanjutnya akan dilaksanakan di seluruh 21 Puskesmas se_Kabupaten Sampang, dimana Desa Bancelok terdapat posko Kampung Tangguh yang secara tidak langsung, menjadi perhatian dan contoh bagi desa-desa lainnya di Kecamatan Jrengik dan Kecamatan lainnya se_Kabupaten Sampang.
Ditambahkan Agus, pihaknya berharap, “dengan program petugas turun dan menyapa langsung kepada masyarakat ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Sampang dalam upaya mengendalikan dan mencegah penularan virus dengue (DBD) dan Covid-19, antaranya dengan cara 3M. Dimana dengan 3M dapat mencegah DBD dan Covid-19”. Jelasnya.
“Namu cara 3M tersebut memiliki perbedaan antara mencegah DBD dan Covid-19. Untuk mencegah DBD, 3M yang dimaksud adalah Menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, memanfaatkan / mendaur ulang barang bekas, Sedangkan untuk mencegah Covid-19, 3M yang dimaksud adalah menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak”. Terangnya.
Perlu diketahui, DBD di Sampang termasuk Kabupaten tertinggi di Jawa Timur, sedangkan Kecamatan dan Desa dengan jumlah penderita cukup tinggi di Kabupaten Sampang, yaitu Desa Bancelok Kecamatan Jrengik Sampang. (yat)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar