Liputan Sampang - Bertempat di gedung Graha Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Jumat (6/11/2020) DPRD Kabupaten sampang menggelar agenda rapat paripurna dan Nota Penjelasan Bupati Sampang terhadap Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2021 dan pengesahan dua Raperda Inisiatif.
Paripurna turut di hadiri seluruh anggota Legislatif, dimana turut langsung dihadiri oleh ketua DPRD Sampang Fadol dan bupati Sampang H Slamet Junaidi yang di dampingi oleh wakil bupati H Abdullah Hidayat.
Dalam paripurna tersebut membahas dua Raperda tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan kecil, pembudidaya ikan dan petambak garam serta Raperda tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (PPHD).
Dalam acara paripurna tersebut ketua DPRD Fadol menyampaikan, agenda kegiatan rapat paripurna tentang Raperda APBD tahun 2021 diawali dengan pelaksanaan Reses III DPRD pada 28 – 31 Oktober 2020. Dilanjutkan dengan penyerahan dokumen RAPBD 2020 melalui Sekretaris DPRD pada 05 Nopember 2020.
Kemudian, pada hari ini juga sampai dengan 08 Nopember dilaksanakan pembahasan terkait RAPBD 2021 di tingkat fraksi. Dan pada 09 Nopember legislatif akan kembali menggelar rapat paripurna. Agendanya, pandangan umum fraksi-fraksi terhadap RAPBD 2021, penyampaian propemperda dan jawaban Bupati atas pandangan fraksi-fraksi.
“Tanggal 09 – 14 Nopember dilakukan pembahasan di tingkat komisi. Sementara untuk pelaksanaan rapat paripurna pengesahan RAPBD 2021 dijadwalkan pada 26 Nopember 2020,” terang Fadol.
Dirinya menambahkan, jika pengesahan dua raperda inisiatif tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan atau pembudidaya ikan maupun petambak garam. Serta mencegah terjadinya tumpang tindih program terutama di tingkat desa.
“Kami harap dinas terkait bisa aktif bekerjasama dalam proses pengajuan nomer register dua raperda inisiatif tersebut. Mengingat waktunya sudah sangat mepet,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat diwawancarai usai kegiatan rapat paripurna menyampaikan bahwa, tema pembangunan pada tahun anggaran 2021 mendatang ialah “Percepatan pemulihan ekonomi daerah dan kehidupan masyarakat melalui penguatan kontribusi sektor unggulan, kesehatan, dan infrastruktur menuju Sampang Hebat Bermartabat.
“Tema pembangunan tersebut sesuai kesepakatan bersama yang dibuat dengan DPRD Kabupaten Sampang pada 28 Agustus lalu,” ujarnya.
Dikatakan, terdapat lima program prioritas yang akan dijalankan pemerintah daerah pada tahun anggaran 2021. Pertama, melakukan pemulihan ekonomi melalui penguatan sektor unggulan dan peningkatan nilai tambah guna mendukung proses transformasi ekonomi.
Peningkatan kualitas dan perluasan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, peningkatan ketahanan sosial masyarakat melalui pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan, kesehatan dan sarana dan prasarana dasar.
Keempat, percepatan reformasi birokrasi, penyederhanaan regulasi dan peningkatan kapasitas pelayanan publik. “Sementara, program prioritas kelima ialah peningkatan harmonis kehidupan sosial masyarakat,” terangnya.
Perlu diketahui, Paripurna di akhiri dengan tanda tangan bersama, antara Pemerintah Sampang melalui Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, dan DPRD melalui Ketua DPRD, H. Fadhol, yang di saksikan oleh Seluruh peserta rapat, baik anggota DPRD dan Jajaran Kepala SKPD serta Forkopimda Sampang. (yat)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar