"Penen lele ini, Bentuk ketahanan pangan Polres Bangkalan yang saat itu, 3(tiga) bulan lalu tepatnya, kita panen lele hampir 5.000 ekor. Hari inilah kita panen, yang setelah beberapa kali sudah panen kecil-kecilan, yang sudah di panen oleh Kasat Sabhara dan Anggota Dalmasnya" urai AKBP Rama secara khusus kepada media pagi hari ini.
Di masa Pandemi sampai memasuki adaptasi kebiasaan baru (ABK), jajaran Polres Bangkalan tetap memberikan himbauan dan mengajak warga agar ikut menciptakan swasembada pangan.
"Perlu diketahui, hasil panen ikan lele ini, akan kita bagikan kepada siapapun yang mau, terutama akan kita bagikan ke masyarakat sekitar." terang Alumnus Akpol tahun 2001 tersebut.
Selain itu, sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat khususnya masyarakat yang terdampak Covid-19 di Bangkalan, Polres Bangkalan tetap meminta masyarakat untuk patuh menggunakan masker dan juga mematuhi protokol kesehatan dalam tahap Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) seperti saat ini. Kapolres Bangkalan juga tetap mengingatkan warga untuk menerapkan pola hidup sehat, sering mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Kendati setelah panen ikan lele, kerambanya akan di isi ikan baru yaitu ikan paten. Kita akan kembali untuk mengisi kolam di Mako, agar tetap bisa berguna dan bermanfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat sekitar di kemudian hari. Karena, kita sama sama tidak tahu kapan pandemi ini akan berlalu. Oleh karena itu, ketahanan pangan kita harus selalu kuat,"tutup perwira yang pernah menjabat sebagai Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim saat dimintai keterangan secara ekslusif kepada awak media. (din)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar