Ratusan personil gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak, anggota TNI dan instansi lainnya sudah menempati titik-titik jalur yang akan dilalui para pendemo sejak pagi hari.
Anggota Polsek jajaran juga ikut dilibatkan untuk memperkuat pengamanan dan pengawalan rombongan peserta unjuk rasa yang menentang undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja itui.
Rombongan para buruh dan pekerja perusahaan-perusahaan swasta ini memasuki wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak dari berbagai arah. Namun kemudian dilakukan pemnyekatan jalur untuk melewati rute Jalan Margomulyo guna menghindari kemacetan.
Sekitar pukul 08.30wib mereka tiba di jl.margomulyo, para buruh mulai melakukan orasi sambil terus bergerak, untuk mengajak para pekerja lain di lingkungan industri Jalan Margomulyo ikut melaksanakan aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Jatim.
Saat itu Kapolres memimpin langsung pengawalan rombongan buruh dan pekerja ini dengan mengendarai sepeda motor. Dia berada di posisi paling depan dikuti anggota patroli Satlantas, sampai rombongan tersebut keluar dari wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Sore harinya pengawalan kembali dilakukan setelah para buruh selesai melaksanakan aksi unjuk rasa dan diantar hingga meninggalkan wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Menurut Kapolres, sepanjang pengawalan tidak ada hal-hal negatif yang terjadi. Situasi tetap aman dan kondusif, dimana para buruh dan pekerja mengikuti aturan dan arahan yang ditetapkan pihaknya.
“Jadi pengamanan dan pengawalan kami lakukan sepanjang ada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Tujuan kami untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk mencegah kemacetan dan gesekan dengan para pengguna jalan yang lain,” pungkasnya. (Pai)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar