Liputan Jatim - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin menunjukkan keseriusannya untuk berkontribusi bagi bangsa dalam bidang kecerdasan buatan (artifisial) dan kesehatan. Hal tersebut dibuktikan dengan diresmikannya Pusat Unggulan Ipteks – Artificial Intelligence for Healthcare and Society (PUI-AIHeS).
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyampaikan bahwa kecerdasan artifisial ini memiliki peran yang sangat strategis dan cakupan yang luas. Meski masih baru, PUI-AIHeS ditargetkan untuk dapat segera memenuhi Technology Readiness Level (TRL) dan Commercial Readiness Level (CRL) “Hal tersebut mencakup beberapa poin yakni ide, konsep, pembuktian teori, penciptaan prototipe, sertifikasi, hingga produksi massal,” papar rektor yang akrab disapa Ashari ini, di Surabaya, Jumat(16/10/2020).
Ia mengungkapkan, bahwa ITS yang setiap tahunnya rutin meluncurkan produk inovasi, pada tahun 2021 akan fokus untuk bidang kesehatan dan kecerdasan artifisial. Guru besar Teknik Elektro ITS ini mengharapkan pula bahwa PUI baru ini dapat bekerja sama dengan pusat riset, pusat kajian, dan seluruh laboratorium di ITS. “Serta dapat membentuk konsorsium, menentukan topik untuk dikerjakan, hingga hilirisasi menghasilkan produk baru,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor IV ITS Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian Bambang Pramujati ST MScEng PhD mengatakan, produk dari PUI-AIHeS ini sebenarnya sudah banyak dan tinggal mendesiminasikannya ke masyarakat. Oleh karenanya, terdapat tiga harapan yakni pengembangan kapasitas dalam sumber daya hingga pendanaan, pengembangan kapasitas research development, dan diseminasi.
Menilik sejarah perjuangan dari PUI-AIHeS ini, Bambang merasa bahwa peresmian ini adalah momen yang ditunggu-tunggu dari berbagai pihak. Ia berharap dapat meningkatkan kemandirian teknologi ITS. “Riset, inovasi, serta produk inovatif itu akan jadi tulang punggung pengembangan institut untuk menjadi kampus yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar dosen Teknik Mesin ini.
Sejalan dengan Bambang, Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS Agus Hatta ST MSi PhD turut menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan dari Kemenristek-BRIN, sehingga dapat diresmikannya PUI-AIHes ini. PUI yang memiliki karakteristik spesifik dan tidak ada duanya di Indonesia ini dirasa merupakan pilihan yang sangat tepat, karena kecerdasan artifisial telah menjadi topik penting di Industrial Revolution 4.0 dan Society 5.0.(red)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar