Liputan Jatim - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak berharap mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mampu menjawab tantangan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Perguruan tinggi juga bisa melahirkan sumberdaya manusia yang sangat kompeten di era digital.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Sidang Terbuka Senat Mahasiswa PENS dalam rangka Pengukuhan Mahasiswa Baru 2020 dan Studium Generale yang diadakan secara virtual melalui zoom meeting, Jumat (04/09).
Kuliah umum mengambil tema "Strategi Pendidikan dan Prospek Lapangan Pekerjaan Masa Pandemi Covid-19 di Jawa Timur" diikuti 250-an mahasiswa.
Dalam kesempatan itu Wagub mendorong PENS menjadi perguruan tinggi terbaik di Jatim dan Indonesia yang berbasis pendidikan vokasi, sehingga lulusannya siap bekerja. "Selamat kepada PENS atas dimulainya tahun ajaran baru semoga bisa menjadi perguruan tinggi yang bisa menjawab tantangan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan melahirkan SDM di era digital kedepannya," kata pria yang menyandang gelar Bachelor of Business (B.Bus).
Menurutnya, pendidikan vokasi bisa memberikan keahlian yang diterapkan di dunia kerja namun juga dituntut harus bisa beradaptasi apabila ada perubahan peluang kerja dalam sektor-sektor tertentu. Mahasiswa juga dituntut memiliki pola pikir yang lebih luas, selain mengusai ilmu atau ketrampilan yang diajarkan juga kemampuan teknis tidak terbatas berupa kecerdasan buatan.
"Perusahaan-perusahaan sudah memanfaatkan revolusi industri 4.0 dan mereka memetakan SDM harus belajar apa supaya bisa menyesuaikan dengan era four point zero," terangnya. (hum)
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Sidang Terbuka Senat Mahasiswa PENS dalam rangka Pengukuhan Mahasiswa Baru 2020 dan Studium Generale yang diadakan secara virtual melalui zoom meeting, Jumat (04/09).
Kuliah umum mengambil tema "Strategi Pendidikan dan Prospek Lapangan Pekerjaan Masa Pandemi Covid-19 di Jawa Timur" diikuti 250-an mahasiswa.
Dalam kesempatan itu Wagub mendorong PENS menjadi perguruan tinggi terbaik di Jatim dan Indonesia yang berbasis pendidikan vokasi, sehingga lulusannya siap bekerja. "Selamat kepada PENS atas dimulainya tahun ajaran baru semoga bisa menjadi perguruan tinggi yang bisa menjawab tantangan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan melahirkan SDM di era digital kedepannya," kata pria yang menyandang gelar Bachelor of Business (B.Bus).
Menurutnya, pendidikan vokasi bisa memberikan keahlian yang diterapkan di dunia kerja namun juga dituntut harus bisa beradaptasi apabila ada perubahan peluang kerja dalam sektor-sektor tertentu. Mahasiswa juga dituntut memiliki pola pikir yang lebih luas, selain mengusai ilmu atau ketrampilan yang diajarkan juga kemampuan teknis tidak terbatas berupa kecerdasan buatan.
"Perusahaan-perusahaan sudah memanfaatkan revolusi industri 4.0 dan mereka memetakan SDM harus belajar apa supaya bisa menyesuaikan dengan era four point zero," terangnya. (hum)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar