Lama Menjadi Buron Jual Beli Tanah, Heri Basuki Di Tangkap Tim Intelijen Kejari Surabaya

Dok, foto Pelaku Buron yang diamankan Tim Kejari Surabaya

Liputan Indonesia || Surabaya - Tim Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya berhasil menangkap buronan terpidana Heri Basuki di Ketintang Surabaya, Jum'at (11/9/2020). Dirinya merupakan terpidana atas perkara penipuan jual beli tanah di Jl. Khairil Anwar Surabaya pada tahun 2013 dengan modus terpidana menawarkan sebidang tanah kepada korban Ronny Wijaya untuk dibeli.

Kasi Intel Kejari Surabaya Fathur Rohman menyatakan Korban ini memberikan uang muka kepada terpidana ternyata tanah tersebut adalah milik orang lain sehingga korban mengalami kerugian sebesar 1 milyar rupiah, akhirnya Kejari Surabaya menetapkan terpidana sebagai DPO sejak bulan Februari 2020 lalu.

"Dalam 2 hari terakhir Tim Intelijen berhasil mendeteksi keberadaan terpidana dan dapat dilakukan penangkapan untuk diserahkan kepada Jaksa eksekutor pada bidang Pidum lalu dilakukan eksekusi pada hari ini," kata Fathur Rohman, (11/9).

Terpidana dijatuhi hukuman pidana penjara selama 2 tahun 6 bulan berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI No. : 1200K/Pid/2019 tanggal 14 Pebruari 2019 namun pada saat akan dieksekusi terpidana tidak diketahui keberadaannya. Selanjutnya Terpidana telah menjalani proses administrasi dan rapid test di kantor Kejari Surabaya dan telah diantar menuju Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng untuk menjalani pidana badan. (Tjan)