Liputan Sampang - Pasien positif Covid -19 atau Virus Corona di Kabupaten Sampang naik drastis, pasien yang sebelumnya 27 orang pada selasa (2//6/2020) kemarin lusa, tercatat dua hari terakhir bertambah 22 orang dan menjadi 49 orang pada kamis (4/6/2020).
Pernyataan ini di jelaskan Djuwardi, Kepala Dinas Komunikasi dan informasi sekaligus juru bicara Satgas Covid -19 Kabupaten Sampang.
Di hadapan segenap awak media, Djuardi menjelaskan dalam dua hari terakhir ada lonjakan drastis pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Sampang.
"2 hari kemarin ada penambahan 22 pasien positif Covid -19, ke 22 pasien tersebut terbagi dari 11 pasien pada Selasa (2/6/202) dan Rabu (3/6/2020) sebanyak 11 orang pasien" tuturnya.
Artinya, saat ini jumlah PDP Covid-19 di Sampang tercatat sebanyak 49 orang, sejak jebol berubah zona, pada tanggal 12mei 2020 silam.
Perlu diketahui, Kab. Sampang sempat menjadi kebanggaan Jawa timur, karena bersama Kabupaten Sumenep adalah 2Kabupaten yang bertahan Zona hijau cukup lama, tanpa kasus sejak adanya Pandemi Covid-19.
Namun akhirnya jebol ke zona Merah, setelah terdapat seorang petugas keamanan pasar di wilayah Sampang, terpapar positif Covid-19 berinisial A.
Saat ini, Kabupaten Sampang sangat menghawatirkan dan menjadi sorotan Jawa timur dan nasional, karena lonjakan yang drastis. Dimana daerah lain di Jawa timur dan nasional mulai menurun, Kab. Sampang malah meningkat.
Adapun pasien positif terbaru antaranya, 11 pasien pada Selasa (2/6/2020) yaitu, pasien 28 Ny M (31) perempuan asal Kecamatan Jrengik, pasien 29 An B (10 ) laki laki asal Kecamatan Sampang, pasien 30 TNH (54) laki laki asal Kecamatan Sampang, pasien 31 T (19 ) asal Kecamatan Sampang.
Pasien 32 H (44 ) laki laki asal Kecamatan Sampang, pasien 33 R (4 ) perempuan asal Kecamatan Sampang, pasien 34 S perempuan asal Kecamatan Sampang, pasien 35 S (26) perempuan asal Kecamatan Sampang, pasien 36 S perempuan asal Kecamatan Sampang, pasien 37 S laki laki asal Kecamatan Robatal dan pasien 38 N 36 perempuan asal Kecamatan Sampang
Sementara penambahan 11 pasien per rabu (3/6/2020) kata Djuwardi adalah, pasien ke 39 R (48) L asal Kecamatan Sampang, ke 40 W (17) L asal Kecamatan Sampang, pasien ke 41 C (40) P asal Kecamatan Sampang, dan pasien ke 42 F (35) P asal Kecamatan Camplong, pasien ke 43 H (64) asal Kecamatan Robatal.
"Untuk pasien ke 44 H (33) asal Kecamatan Sampang, pasien ke 45 I (40) L asal Kecamatan Kedungdung, pasien ke 46 S (50) L asal Kecamatan Sampang, pasien ke 47 M (40) L asal Kecamatan Omben, pasien ke 48 N (70) L asal Kecamatan Sampang dan pasien ke 49 adalah R (55) P asal Kecamatan Sampang," ungkapnya.
"Masyarakat diharap tenang, jaga selalu kebersihan dan ikuti protokol Covid -19 serta berdoa selalu" pungkasnya. (Ayt)
Pernyataan ini di jelaskan Djuwardi, Kepala Dinas Komunikasi dan informasi sekaligus juru bicara Satgas Covid -19 Kabupaten Sampang.
Di hadapan segenap awak media, Djuardi menjelaskan dalam dua hari terakhir ada lonjakan drastis pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Sampang.
"2 hari kemarin ada penambahan 22 pasien positif Covid -19, ke 22 pasien tersebut terbagi dari 11 pasien pada Selasa (2/6/202) dan Rabu (3/6/2020) sebanyak 11 orang pasien" tuturnya.
Artinya, saat ini jumlah PDP Covid-19 di Sampang tercatat sebanyak 49 orang, sejak jebol berubah zona, pada tanggal 12mei 2020 silam.
Perlu diketahui, Kab. Sampang sempat menjadi kebanggaan Jawa timur, karena bersama Kabupaten Sumenep adalah 2Kabupaten yang bertahan Zona hijau cukup lama, tanpa kasus sejak adanya Pandemi Covid-19.
Namun akhirnya jebol ke zona Merah, setelah terdapat seorang petugas keamanan pasar di wilayah Sampang, terpapar positif Covid-19 berinisial A.
Saat ini, Kabupaten Sampang sangat menghawatirkan dan menjadi sorotan Jawa timur dan nasional, karena lonjakan yang drastis. Dimana daerah lain di Jawa timur dan nasional mulai menurun, Kab. Sampang malah meningkat.
Adapun pasien positif terbaru antaranya, 11 pasien pada Selasa (2/6/2020) yaitu, pasien 28 Ny M (31) perempuan asal Kecamatan Jrengik, pasien 29 An B (10 ) laki laki asal Kecamatan Sampang, pasien 30 TNH (54) laki laki asal Kecamatan Sampang, pasien 31 T (19 ) asal Kecamatan Sampang.
Pasien 32 H (44 ) laki laki asal Kecamatan Sampang, pasien 33 R (4 ) perempuan asal Kecamatan Sampang, pasien 34 S perempuan asal Kecamatan Sampang, pasien 35 S (26) perempuan asal Kecamatan Sampang, pasien 36 S perempuan asal Kecamatan Sampang, pasien 37 S laki laki asal Kecamatan Robatal dan pasien 38 N 36 perempuan asal Kecamatan Sampang
Sementara penambahan 11 pasien per rabu (3/6/2020) kata Djuwardi adalah, pasien ke 39 R (48) L asal Kecamatan Sampang, ke 40 W (17) L asal Kecamatan Sampang, pasien ke 41 C (40) P asal Kecamatan Sampang, dan pasien ke 42 F (35) P asal Kecamatan Camplong, pasien ke 43 H (64) asal Kecamatan Robatal.
"Untuk pasien ke 44 H (33) asal Kecamatan Sampang, pasien ke 45 I (40) L asal Kecamatan Kedungdung, pasien ke 46 S (50) L asal Kecamatan Sampang, pasien ke 47 M (40) L asal Kecamatan Omben, pasien ke 48 N (70) L asal Kecamatan Sampang dan pasien ke 49 adalah R (55) P asal Kecamatan Sampang," ungkapnya.
"Masyarakat diharap tenang, jaga selalu kebersihan dan ikuti protokol Covid -19 serta berdoa selalu" pungkasnya. (Ayt)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar