Panen Ikan Bandeng, Bukti Program Ketahanan Pangan Koarmada II Berhasil

Dok, foto Panglima Koarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto bersama Ibu Ketua DJA II panen raya ikan Bandeng kurang lebih 30.000 ekor

Liputan Indonesia || Surabaya - Panglima Koarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto bersama Ibu Ketua DJA II melaksanakan panen raya ikan Bandeng kurang lebih 30.000 ekor. Panen raya ini merupakan bukti keseriusan dan keberhasilan program ketahanan pangan Koarmada II dalam menghadapi dampak Covid-19. Panen Raya ini dipusatkan di Lahan Perkebunan dan Perikanan Semampir Baru, Koarmada II Surabaya, pada Jumat (12/6).

Menurut Heru, sapaan akrab Panglima, lahan perikanan yang dikelola Koarmada II dan jajarannya saat ini merupakan pilot project dan masih banyak hal yang harus dikerjakan untuk membuat pemanfaatan lahan yang cukup luas dan strategis yang dimiliki Koarmada II lebih optimal.

“Masih banyak PR yang harus kita kerjakan, karena area yang luas ini kalau tidak kita kelola sebaik-baiknya, tentunya akan banyak pihak yang ingin memanfaatkan. Disadari atau tidak, ini area yang cukup strategis dan bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan,” ungkap Jenderal Angkatan Laut dengan dua bintang di pundak ini.

Heru memerintahkan para pejabat terkait di Koarmada II dan jajarannya, untuk membuat design/pemetaan pemanfaatan area yang cukup strategis tersebut dengan mengundang pihak luar (konsultan bila perlu) untuk membuat master plan.

“Dengan dibuatnya masterplan pemanfaatan lahan, diharapkan lebih optimal dan efektif dalam pengelolaan, serta bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh prajurit dan PNS Koarmada II beserta jajarannya,” tegas Heru.

Dalam acara ini hadir Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Muhammad Gunawan Saleh yang sekaligus menyerahkan dukungan 30.000 benih ikan Lele, dan 10.000 benih ikan Nila dari DKP Provinsi Jawa Timur selanjutnya diterima juga bibit tanaman dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Yuniarto Herlambang, untuk selanjutnya bibit tanaman tersebut diserahkan secara simbolis dari Panglima kepada perwakilan satuan kerja, untuk dibudidayakan di lahan perkebunan ketahanan pangan. (Tjan)