Dok, foto Anggota Partai DPC PDI Perjungan Kota Surabaya mendesak untuk menangkap pelaku pembakaran bendera |
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyampaikan saat ini untuk anggota partai jangan sampai terpancing emosi dan bertindak sendiri.
"Kepada seluruh pengurus, kader, anggota dan simpatisan, untuk terus memperkuat konsolidasi. Tidak bertindak sendiri-sendiri, melainkan menaati komando pimpinan partai. Kita tetap waspada dan siap sedia, kapan pun untuk bergerak," kata Awi, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Jumat (26/6).
Para kader, anggota dan simpatisan PDIP di Surabaya kata dia, kini diinstruksikan untuk memasang bendera PDIP di kediaman masing-masing.
"Kita kibarkan bendera partai sebagai tanda eksistensi kita tetap tegak berdiri, dan berkibar, yang dijaga oleh seluruh kader," imbuhnya.
Bagi DPC PDIP Surabaya, kata dia, pembakaran bendera PDIP dalam aksi massa itu adalah peristiwa yang terkutuk, perbuatan yang telah melukai demokrasi, dan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pembakaran itu merusak kehidupan demokrasi dan HAM, dan tatanan hukum. Juga, ujung-ujungnya merupakan serangan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi yang telah memperoleh mandat rakyat dalam Pemilu 2019," katanya.
Pembakaran bendera PDIP dan serangan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi, itu kata Awi, telah menyulut kemarahan luas seluruh kader PDIP. Namun mereka diinstruksikan pimpinan untuk tetap menempuh jalur hukum.
Maka itu puluhan pengurus, anggota dan kader PDIP pun mendatangi Mapolrestabes Surabaya, pada Jumat siang. Mereka mendesak agar Polri menangkap para pelaku dan dalang pembakaran bendera PDIP. Awi mengatakan ia tak ingin peristiwa serupa terulang.
"Karena itu, kami mendesak aparat kepolisian untuk menangkap seluruh pelaku dan dalang pembakaran bendera kami, PDIP. Supaya peristiwa tersebut tidak berkepanjangan di kemudian hari, dengan mengulang-ulang penghinaan serupa," ucapnya. (Tjan/*)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar