Liputan Trenggalek – Dalam video teleconferen nya, Bupati Trenggalek mengumumkan kasus pasien positif Corona di Trenggalek bertambah, Minggu malam (27/4).
Arifin menegaskan bahwasanya penambahan pasien yang terkonfirmasi positif ini adalah laki-laki (57) pasien 02 Trenggalek yang berdomisili di Kecamatan Durenan, Trenggalek Jawa Timur.
“Setelah pasien 01 dinyatakan sembuh pada hari ini terdapat 1 pasien yang terkonfirmasi positif lagi yang disebut dengan pasien 02,” tegasnya.
Ditambahkan Arifin, pasien 02 tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya. Tanggal 5 April yang bersangkutan berkunjung ke kota pahlawan Surabaya, kemudian pada tanggal 11 April merasa tidak enak badan dan memutuskan pulang dari Surabaya.
Saat pulang langsung menuju ke fasilitas kesehatan, rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Tulungagung dan disarankan untuk melakukan rawat jalan.
Selanjutnya pada tanggal 12 April, pasien 02 merasa tetap tidak ada perbaikan, kemudian berobat ke salah satu rumah sakit milik pemerintah di Kabupaten Tulungagung dan kemudian menjalani perawatan dan melakukan swab test di rumah sakit tersebut.
Saat ini kondisi pasien 02 dinyatakan sehat dan sejak tanggal 16 April telah keluar dari rumah sakit. Akan tetapi dikarenakan hasil swab belum keluar, pasien 02 menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung.
Kemudian karena sudah ada kepastian hasil swab dan Pasien 02 merupakan penduduk berdomisili Trenggalek, maka besok akan dilakukan penjemputan dari Tulungagung.
“Menyikapi kasus baru pasien terkonfirmasi positif ini pemerintah mengambil langkah, menerapkan isolasi di rumah sakit bagi pasien 02, sedangkan isolasi mandiri dirumah bagi OTG, 3 anggota keluarga dan 1 sopir yang mengantarkan”, ucap Arifin.
Adapun 5 orang yang terindikasi OTG yang berkontak langsung dengan pasien, adalah Ibu dari pasien 02, Istri dan anak serta anak angkat Pasien 02, serta sopir yang mengantarkan Pasien 02 ke fasilitas kesehatan di Tulungagung. Kelimanya telah dilakukan Rapid Test dan hasilnya negatif.
“Senin 27 April, akan dilakukan swab test kedua bagi pasien 02 ini di RSUD dr. Iskak Tulungagung dan masyarakat tidak perlu cemas penyebaran corona di RSUD karena kedatangan pasien 02 ini melalui jalur khusus diluar pasien umum. Jadi begitu datang langsung masuk jalur khusus dan karantina di rumah sakit ini kita maksudkan agar makanannya terjamin serta ada asupan gizi yang cukup bagi pasien 02 ini. Selain itu diharapkan peralatan makanannya juga tidak tercampur dengan yang lain,” tutup Arifin
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar