Foto: Kapolri Jenderal Idham Azis (Lamhot Aritonang/detikcom) |
"Seluruh polres menyiagakan 10 ton beras dan sembako lain untuk bisa segera disalurkan bagi masyarakat yang belum sempat mendapatkan bansos," kata Idham pada Sabtu (25/4), dalam keterangan pers tertulis yang diterima wartawan, pada Minggu (26/4/2020). Dikutip dari Detik.com.
Dana kontingensi dari Mabes Polri siap dikucurkan ke tiap-tiap Polres. Dana tersebut digunakan untuk membeli beras dan bahan pokok.
"(Anggaran) dari Mabes Polri," ujarnya.
Kamis (23/4) lalu, Idham memberikan arahan melalui konferensi video kepada jajaran kapolda se-Indonesia. Kapolri meminta jajaran memastikan kelancaran distribusi logistik dan bantuan sosial serta mengedepankan tindakan preventif dan humanistis dalam menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Selain itu, Polri harus melibatkan TNI dan pemangku kepentingan dalam kegiatan kemasyarakatan, mengganti istilah 'siaga I' dengan 'kesiapsiagaan', melarang penggunaan kata tembak di tempat, dan menegaskan tidak ada penyiapan sniper.
"Jika (pelaku kejahatan) membahayakan keselamatan masyarakat dan anggota (Polri), maka lakukan tindakan tegas dan terukur," ucap mantan Kabareskrim Polri ini.
Idham turut mengimbau jajaran mematuhi Maklumat Kapolri, menunda pelaksanaan PON di Papua, dan membagikan bansos kepada masyarakat yang belum terdata sebagai penerima bansos pemerintah. (one)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar