Dok, Foto Asperda Jatim saat rapat kerja di Auto 2000, Jemursari Surabaya |
Liputan Indonesia || Surabaya - Dampak penyebaran Virus Corona atau yang biasa disebut Covid-19 berpengaruh besar dalam dunia pariwisata di Jawa Timur. Asosiasi Pengusaha Rencar Daerah (Asperda) Jawa Timur mendapatkan keluhan dari berbagi pihak.
Hal ini dikatakan Junaedi selakua Ketua Asperda Jatim, dirinya menyampaikan bahwa dalam rapat kerja pengurus Asperda Jatim mendengar keluhan pengusaha dengan adanya kebijakan meminimalisir Penyebaran Covid-19 dengan pengurangan kunjungan Dinas luar baik tamu dan staf instansi Pemerintah, BUMN serta swasta.
"Jadi dampak yang besar ini akhirnya berkurangnya jumlah order sewa mobil itu berkurang," kata Junaedi, Rabu (13/3/2020).
Disamping itu juga, Kementrian Keuangan Dirjen Pajak belum menormalkan kembali server aplikasi e-faktur untuk mengupload suatu data dan cetak e-faktur pajak.
Junaedi menambahkan, kami selaku Asperda Jawa Timur memohon kepada Gubernur Jawa Timur selaku pemangku kebijakan di Pemerintah Provinsi untuk memberikan dispensasi, pengurangan atau penghapusan denda pajak Kendaraan khusus pengusaha jasa transportasi sewa mobil.
"Dampak Corona ini klo berkepanjangan, kreditur (Bank, Leasing) harus ngerti, harusnya bisa ngasih dispensasi penjadwalan ulang jadwal bayar dengan cara memundurkan angsuran minim dalam 3 bulan. Jadi kita harus dikasih keringanan selama 3 bulan mundur angsuran, seperti contoh yang angsuran selesai bulan Desember 2020 dmundurkan 3 bulan selesai jadi Maret 2021," Imbuh Ketua Jatim. (Tjan)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar