FKMS Koreksi Nilai Subsidi Kapal Perintis Yang Dikelola Dishub Jatim, Ada Kerugian Negara

Surabaya - Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS), mengoreksi besaran nilai subsidi dan kebutuhan BBM Kapal Perintis yang dinilai ada kejanggalan, ada selisih harga yang nilainya cukup fantastis. 

"Data dan temuan kami, ada angka yang berbeda dan nilainya fantastis, mencapai Rp6,02 miliar yang raib," kata Ketua FKMS, Sutikno, Kamis (12/12/2019).
Dia menyebut harga kapal dan konsumsi BBM ada perbedaan, hingga muncul selisih Rp6,02 miliar tidak diketahui kemana.
"Makin jelas program subsidi kapal perintis Pemprov Jatim banyak masalah, dari kapal yang dipakai menandakan  pemakaian BBM yang dianggarkan terlalu besar. Pernyataan Kadishub Jatim saat sosialisasi program bahwa kapal yang dipakai 5000 GT, menurut kami hanya usaha untuk menutupi mark up BBM," urainya.
Lanjut Sutikno, jika meneliti spesifikasi teknis yang dipakai Dishub Jatim, terlihat kapal yang dipakai sekitar 1500 GT, tidak sampai 5000 GT. 
"Menurut teorinya semakin tinggi GT semakin tinggi juga konsumsi BBM, terlebih selain untuk mesin induk juga untuk mesin pembantu," ucapnya.
Dia menjelaskan, dari penawaran PT Dharma Dwipa Utama dinyatakan bahwa harga kapal yang dipakai sebesar Rp.3,2 miliar. Ditambahkan, harga kapal diperlukan sebab biaya penyusutan yang sebesar 5% dari nilai pembelian kapal, ditanggung oleh Pemprov Jatim. terlebih yang dipakai asumsi adalah kapal baru.
Kalau kita cek dipasaran, kapal dengan harga Rp.3,2 miliar hanya bisa dapatkan kapal dengan GT dibawah 2000. “ sebagai perbandingan kapal sabuk nusantara yang jadi program kemenhub dengan GT dibawah 2000 harga kontraknya sekitar Rp.4 miliar.
“Kapal 1500 GT, namun untuk konsumsi BBM memakai standart 5000 GT hanyalah akal-akalan untuk mengeruk keuntungan pihak-pihak tertentu. Berhubung kepala Dishub jatim sedang dalam kontestasi politik maju dalam Pilkada Sumenep. Bukan tidak mungkin mengalir kesana," jelas sutikno tanpa mau menjelaskan berapa nilainya. 
Dugaan ini semakin kuat karena pelabuhan yang disandari kapal perintis banyak di wilayah Kabupaten Sumenep. Terlebih selain PT Dharma Dwipa Utama, PT Sumekar yang BUMD Kabupaten Sumenep juga ikut melaksanakan program subsidi. 
Sebelumnya diberitakan, kalau FKMS  mengungkapkan dari Bil of Quality( BQ) untuk paket Surabaya-Probolinggo diketahui bahwa kebutuhan BBM untuk mesin induk sebanyak 859.230 liter. Sementara mesin bantu sekitar 10% dari mesin induk. 
"Sementara untuk paket lainnya masih dalam pencarian, nanti kalau sudah dapat kita kabarkan lagi ke rekan wartawan," katanya.
FKMS menemukan adanya dugaan mark Up terhadap pemakaian bahan bakar. Menurutnya, mengingat komponen BBM nilainya 70% lebih dari nilai kontrak mark up pada pekerjaan ini tentunya juga akan membuat biaya semakin bengkak, itu logikanya.
Masih kata Sutikno, mark up ini semakin jelas ketika Fatah Yasin, Kepala Dinas Perhubungan kepada media menyatakan bahwa pelayaran perintis dilayani oleh kapal dengan berat 5000 GT. 
"Padahal pemerintah pusat saja hanya untuk penyeberangan angkutan Merak-Bakahuni saja yang mewajibkan kapal 5000 GT, itupun masih diberi toleransi 4 tahun untuk migrasi. Dengan ukuran kapal lebih besar tentunya dibutuhkan tenaga mesin yang lebih besar sehingga dengan sendirinya akan memperbesar kebutuhan BBM," jelasnya.
FKMS mengungkapkan bahwa dugaan ini semakin jelas karena Dishub Jatim memakai perhitungan yang berbeda dengan apa yang diatur oleh peraturan Dirjen Perhubungan Laut Nomor : SK.218/AP.204/DRJD/2018 tentang komponen penghasilan dan biaya yang diperhitungkan dalam kegiatan penyelenggaraan angkutan penyeberangan perintis.
Menurut peraturan ini biaya BBM dihitung dengan rumusan perhitungan anggaran sebagai berikut: (Jumlah mesin induk) X (Daya Mesin per unit) X (koefisien pemakaian BBM per PK per Jam) X (Jam layar per trip) X ( harga BBM perliter). Sementara menurut Dishub  Jatim rumusannya sebagai berikut MCR (0,85 x HP) SFOC x 24 x 10-3  x 1,05 ton/hari x WaktuTempuh x Harga BBM
Dari simulasi yang dilakukan FKMS  didapat selisih pemakaian BBM 326250 liter. 
"Ini untuk mesin induk saja bila ditambah dengan mesin  bantu tentu jumlahnya lebih besar lagi, sekitar 358875 liter. Karena sudah kontrak maka diperoleh harga satuan BBM sebesar Rp. 14.210/liter. Dan harga inipun juga lebih mahal dari harga pertamina area 1 (Jawa Timur masuk area 1). Selisih sebesar Rp300 perlite," terang lelaki itu sambil menunjukkan detail perhitungan yang bikin kepala mumet.
Lanjutnya, bila dibandingkan didapat hasil sebagai berikut, dalam kontrak akumulasi biaya BBM Mesin induk dan mesin bantu sebesar Rp13.43 miliar. Hasil ini dikurangkan dengan hasil perhitungan menurut Perdirjen Hubla sebesar Rp. 7,41 miliar, hasilnya Rp6,02 miliar. 
"Kami, (FKMS), menduga untuk paket Surabaya-Probolinggo telah terjadi kerugian negara setidaknya Rp6,02 miliar," kata Cak Tik, panggilan akrab Sutikno.(tji)

Media Liputan Indonesia

DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers


HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK


Kirim via:

WhatsApps / SMS:
08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com

PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.



Komentar


Berita lainnya:




toko online zeirshopee

#LIPUTAN_TERKAIT$type=carousel

Nama

#Berita Viral,7,#BeritaViral,579,#MafiaTanah,10,#Mudik2023,19,#Mudik2024,2,#Pemilu2024,51,#UMKM,1,Advertorial,419,antisipasi,7,Apel,1,bahan pangan,1,BAIS,5,Bakti sosial,14,Banjir,1,Banjir susulan,1,bansos,5,bantuan,1,bencana,4,bencana Alam,3,berbagai,1,Berbagi,5,Beri Taliasih,1,Berita Terkin,1,Berita Terkini,895,Berita Utama,2949,Berita warga,1,Berita-Terkini,3783,BIN,11,bisnis,3,BNNK,16,BNNP,10,BPBD,1,BPN,4,BRI,1,Bukber,2,Capres 2024,28,Ciptakan,1,Covid-19,131,Curanmor,1,daera,1,daerah,1,Deklarasi,2,demonstrasi,2,Destinasi-Wisata,70,Dewan Pers,8,Dinkes,1,distribusi,1,egional,1,EkoBis,440,ekonomi,7,Ekonomi -bisnis,5,ekonomi bisnis,2,evakuasi,2,evaluasi,2,fasilitas,4,Galeri-foto-video,172,Gaya-Hidup,122,Hak Jawab,4,Hoax / Fakta,5,Hobby,75,HuKri,3,HuKrim,2193,hukum,34,hukum Polri,25,identitas,1,index,2,Info Haji,21,Inovasi,1,insiden,2,Internasional,381,Internet,93,islami,4,Jum'at Curhat,1,Kamtibmas,1,Kebijakan,2,Kemenkes,1,kenaikan pajak,1,Kesehatan,551,Kicau Mania,29,kontroversi,1,Korupsi,8,KPK,24,Kuliner,20,Kunjungan,1,Laporan Masyarakat,14,Laporan-Masyarakat,457,Lindo-TV,133,Liputan Haji Indonesia,7,Liputan-Investigasi,393,Lowongan Kerja,4,mahasiswa,1,masyarakat,1,Melek-Hukum,87,Melepas Limed,1,Miras,1,Nasional,1945,nasional hukum,1,nasional regional,1,Negara,1,Nobar,1,Nobar film,1,Olahraga,121,Online,1,operasi,3,operasi Semeru,1,Opini Rakyat,161,organisasi,2,Otomotif,12,patroli,3,peduli sosial,3,Pelayanan,1,Pemalsuan,1,Pemerinta,4,Pemerintah,1885,Pemerintah Regional,2,pemerintahan,1,Pemilu 2024,95,pencurian,1,Pendidikan,152,penduduk,1,penertiban PKL,1,Pengaduan,1,pengarahan,1,pengawalan,1,penghargaan,2,pengukuhan,1,penimbunan,1,penipuan,2,Peristiwa,704,PERS,31,Pilpres 2024,32,Politik,786,politisi,2,POLR,3,POLRI,2907,Polri Regional,3,Pungli,50,Ranmor,1,Regiona,3,Regiona l,1,Regional,6931,Regional Hukrim,4,regional Nasional,1,Regional pemerintah,5,Regional peristiwa,1,Relawan,2,Religi,328,santunan,1,Santuni Anak Yatim,2,Satgas,1,Satkamling,1,Sejarah,63,Selebritis,80,Seni-Budaya,101,senirgitas,1,sertifikat,1,ShowBiz,109,Sidokkes,1,Situasi Kondusif,1,sosial,6,Sukseskan Posyandu,1,Tauziah,2,Tebar kebaikan,1,Technology,145,Tips-Trick,122,TNI,806,TNI Al,6,TNI AU,2,TNI-Polri,50,tokoh agama,3,Tokoh masyarakat,6,UMKM,1,upacara,1,Wisata,1,wujud kepedulian,1,
ltr
item
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia: FKMS Koreksi Nilai Subsidi Kapal Perintis Yang Dikelola Dishub Jatim, Ada Kerugian Negara
FKMS Koreksi Nilai Subsidi Kapal Perintis Yang Dikelola Dishub Jatim, Ada Kerugian Negara
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEzQCHU-F084MlCRZujgE0LoO9OYT6jIkGeN5pfplr-yefQl9MnookaZXJ1xLlyE39w8uQWdCgOPt20R8SL5pU15DY44sTXyYy8BZf5NkvW3ZdnspBmzKy_mypMPSUZUI4B5rf6MS7jlVk/s320/IMG_20191211_195321.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEzQCHU-F084MlCRZujgE0LoO9OYT6jIkGeN5pfplr-yefQl9MnookaZXJ1xLlyE39w8uQWdCgOPt20R8SL5pU15DY44sTXyYy8BZf5NkvW3ZdnspBmzKy_mypMPSUZUI4B5rf6MS7jlVk/s72-c/IMG_20191211_195321.jpg
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia
https://www.liputanindonesia.co.id/2019/12/fkms-koreksi-nilai-subsidi-kapal.html
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/2019/12/fkms-koreksi-nilai-subsidi-kapal.html
true
2214155929705458232
UTF-8
Buka semua Berita BERITA TIDAK ADA BUKA SEMUA BACA JUGA BALAS Cancel saja HAPUS Penulis NEWS HALAMAN ARTIKEL BUKA SEMUA Penting Dibaca.. BERITA UTAMA Arsip CARI SEMUA BERITA YANG KAMU CARI TIDAK ADA BRO.. Kembali saja.. Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content