Samsat Utara (Kenjeran) Surabaya, Banyak Calo atau Makelar Kerjasama dengan Oknum Polisi Dinas Samsat |
Dengan adanya Makelar atau Calo ini biaya administrasi pajak atau kepengurusan surat menyurat menjadi pembengkakan biayanya. bahkan tanpa Kartu Tanda Penduduk (KTP) lolos untuk mengurus pajak, padahal salah satu Polwan ( Shinta ) yang menjadi pengawas di samsat utara itu tidak bisa meloloskan mengurus pajak tanpa KTP, karena itu sebuah keharusan dan jika di loloskan akan berakibat pada jabatannya sebagai Polwan. Selasa, (10/5/2016)
" Gak bisa mas kalau tidak pakai KTP karena itu sebuah keharusan dan itu gak mungkin bisa, dan itu bukan wewenang saya, coba saja mas minta bantuan ke jasa yang ada disini mungkin bisa bantu, kalau saya gak bisa karena itu berakibat dengan jabatan saya" Kata Shinta selaku Polwan yang dinas di Samsat Utara (kenjeran) Surabaya.
Kejadian ini sudah biasa terjadi di Samsat Utara (kenjeran) Surabaya, dan dinilai masyarakat yang mengurus surat menyurat di samsat ini Makelar atau Calo pastinya bekerjasama dengan Oknum orang dalam samsat sendiri, karena terbukti walau tidak lengkap data asal ada uang lebih bisa lolos pengurusannya.
" Pastinya mas Makelar atau Calo itu kerjasama dengan Oknum Petugas samsat sini, terbukti bahwa jika mengurus Pajak Motor walaupun tanpa KTP bisa lolos, tapi membayar biaya tambahan yang sangat memberatkan masyarakat sebenarnya" Ungkap Ichal selaku warga yang mengurus Pajak Motor.
Dan Juga didalam kantor samsat ada juga preman penghalau wartawan yang tugasnya menakut nakuti wartawan atau lsm yang sedang bertugas untuk pemberitaan sesuai perintah Presiden Jokowi agar dihapus Calo atau Makelar di segala bidang. walaupun sering dimuat oleh wartawan di media nya tidak ada tindakan dari instansi terkait, Perlunya adanya tindakan tegas dari instansi yang terkait untuk meng sweeping Makelar atau Calo serta menghapus Pungli liar yang dilakukan Oknum Petugas yang bekerjasama dengan Makelar atau Calo Surat ini.(ich/rfi)