Namun, karena hal ini, model Amerika, sekaligus aktris dan komedian Jenny McCarthy justru tertantang untuk tampil tanpa busana di Playboy, sebelum majalah milik Hugh Hefner itu benar-benar memberlakukan aturan barunya yang radikal tahun depan.
Seperti dilansir laman Aceshowbiz, McCarthy benar-benar berniat tampil seksi untuk edisi terakhir Playboy yang menampilkan ketela*njangan.
Jenny pun membuat pengumuman ini, saat ia tampil di acara talk show, "Dirty, Se*xy Funny with Jenny McCarthy".
Jenny mengaku kecewa dengan keputusan Playboy untuk menghentikan penerbitan foto bu*gil tahun depan. "Ini adalah hal yang saya sayangkan. Playboy adalah majalah berkelas... banyak orang benar-benar membaca artikelnya."
Ia pun bercerita, sebagai bos dari majalah yang populer di seluruh dunia, Hugh Hefner bekerja keras untuk mencoba menemukan Girl Next Door."
Mantan host "The View" yang pernah bekerja di sebuah toko kelontong Polandia, ketika ia pertama kali berpose untuk majalah ini juga bercerita, "Ketika saya melakukan sesi pemotretan di sana, dan mereka seperti benar-benar menangkap bahwa kepolosan perempuan hampir seperti seni."
"Saya akan selalu mendukung Playboy dan berpikir, 'Tuhan perempuan ini begitu indah dan sangat indah'," lanjutnya.
"Aku tidak pernah merasa, ada yang terlalu memalukan atau kotor. Dan. tidak ada yang saya tidak bangga hari ini. Ini semacam menghancurkan hati saya bahwa ini adalah akhir dari masa itu."
Jenny, kemudian menyatakan kesediaannya untuk berpose tela*njang untuk majalah terakhir kalinya. "Hanya untuk mengatakan, saya akan berada di Playboy terakhir," katanya. (viva)
