JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan dengan Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz di Istana Merdeka, Jakarta.
Pertemuan itu digelar setelah Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan M Romahurmuziy (Romi) beserta sejumlah senior partai itu.
Dalam pertemuan itu, Djan Faridz menyerahkan surat pribadi dari Ketua Dewan Syariah PPP Maimoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen kepada Presiden Jokowi.
Dalam surat itu, Mbah Moen memohon agar Presiden Jokowi membantu mengesahkan kepengurusan hasil Muktamar Jakarta, dengan menjelaskan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
"Dalam pembicaraan dengan bapak presiden, terlihat bapak Presiden dan Insya Allah beliau bilang saya akan mengundang Menkumham untuk meminta penjelasan lebih lengkap mengenai rencana pengesahan Muktamar Jakarta," kata Djan usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/1/2016). (Baca juga: Senior PPP Dampingi Djan Faridz dan Romi ke Istana)
Djan mengaku saat ini dirinya menunggu langkah Menkumham mengesahkan kepengurusan PPP hasil Muktamar Jakarta.
Selain menyerahkan surat pribadi dari Mbah Moen, Djan Faridz melaporkan kepada Presiden tentang keputusan Mahkamah Agung yang membatalkan surat keputusan (SK) Menkumham soal pengesahan kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya.
"Insya Allah sebelum tanggal 15 (Januari), tapi kalau beliau tidak sibuk, kalau tidak ada aral melintang, Menkumham berjanji tanggal 15 akan mengeluarkan SK pengesahan Muktamar Jakarta," tuturnya. (sindo)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar